| signature =
|image= }}
'''FX Rudy Gunawan''' ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Indonesia]]|20|09|1965}}) adalah seorang [[penulis]], [[Wartawan|jurnalis]], [[penyair]], dan pekerja budaya yang sudah merambah ke [[Chili|Chile]], <ref name=":0">{{Cite web|last=Astuti|first=Tia Agnes|title=2 Sastrawan Yogyakarta Residensi ke Chili|url=https://hot.detik.com/book/d-6450207/2-sastrawan-yogyakarta-residensi-ke-chili|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2024-09-25}}</ref>[[Amerika Selatan]] melaluiFX Rudy bersama penyair Indonesia menerbitkan antologi puisi 2 negara dalam dua bahasa berjudul Para La Vida (2024). <ref>{{Cite web|title=Para la Vida (Untuk Kehidupan): Antologi Puisi Indonesia-Chile|url=https://kepustakaanpopulergra.media/book/para-la-vida-untuk-kehidupan-antologi-puisi-indonesia-chile/|language=en-US|access-date=2024-09-25}}</ref> Kariernya dimulaipemimpin sebagairedaksi jurnalis''Voice majalahof [[JakartaHuman Jakarta|Jakarta-Jakarta]]Right dariNews Group [[Kompas Gramedia]]Center'' (19922007 - 19992010), redakturpendiri pelaksanamajalah jurnalDiffa, Mitramedia khusus tentang disabilitas (20002010 - 20032014), <ref>{{Cite web|last=Tempo.co|date=2014-12-03|title=Refleksi di Hari Disabilitas|url=https://kolom.tempo.co/read/1003584/refleksi-di-hari-disabilitas|website=Tempo|language=en|access-date=2024-09-25}}</ref> pendiri Koran Desa (2015), dan direkturKata PenerbitDesa [[GagasMedia]]Online (20032017 -20062019). Pada 2018 ia menjadi salah satu produser film [[Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah]]. <ref>{{Cite webnews|last=RedaksiHening Pratiwi|first=Mutiara|date=20172021-0704-0530|title=14Sinopsis TahunTerima GagasMedia;Kasih PerjalananEmak PanjangTerima yangKasih Abah, MasihPerjuangan AkanMenjaga TerusKeutuhan BergulirKeluarga|url=https://gagasmediawww.netkompas.com/hype/read/2021/1404/30/140000866/sinopsis-tahunterima-gagasmediakasih-perjalananemak-panjangterima-yangkasih-masihabah-akanperjuangan-terusmenjaga-bergulir/|websitekeutuhan?page=Gagasmediaall|languagework=en-USKompas|access-date=2024-09-25}}</ref> pemimpin redaksiIa juga menjadi dewan pembina ''VoiceJogja ofDisability HumanArts Right News CenterFoundation'' (2007sejak -2010),2019 pendirisekaligus majalahDirektur Diffa,Jogja media''International khususDisability tentangArts disabilitasBiennale'' (2010sejak -2014),2023. <ref>{{Cite web|last=Tempo.coInfo|first=Jogja|date=20142023-1210-0314|title=RefleksiJogja diInternational HariDisability Art Biennale (JIDA) 2023: Buka Ruang Ekspresi bagi Seniman Disabilitas|url=https://kolomjogjainfo.tempo.coid/read/1003584/refleksijogja-diinternational-haridisability-art-biennale-jida-2023-buka-ruang-ekspresi-bagi-seniman-disabilitas/|website=Tempojogjainfo.id|language=en-US|access-date=2024-09-25}}</ref> pendiri Koran Desa (2015), dan Kata Desa Online (2017 -2019)
Pada 2018 ia menjadi salah satu produser film [[Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah]]. <ref>{{Cite news|last=Hening Pratiwi|first=Mutiara|date=2021-04-30|title=Sinopsis Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, Perjuangan Menjaga Keutuhan Keluarga|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/30/140000866/sinopsis-terima-kasih-emak-terima-kasih-abah-perjuangan-menjaga-keutuhan?page=all|work=Kompas|access-date=2024-09-25}}</ref> Ia pernah menjadi tenaga ahli di Kedeputian Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (2015 -2019). Sejak 2023 ia membuat residensi sastra sebagai diplomasi budaya melalui puisi, diawali antara penyair Indonesia dan Chile,<ref name=":0" /> kemudian antara penyair Indonesia dan [[Kazakhstan]] pada 2024. Ia juga menjadi dewan pembina ''Jogja Disability Arts Foundation'' sejak 2019 sekaligus Direktur Jogja ''International Disability Arts Biennale'' sejak 2023. <ref>{{Cite web|last=Info|first=Jogja|date=2023-10-14|title=Jogja International Disability Art Biennale (JIDA) 2023: Buka Ruang Ekspresi bagi Seniman Disabilitas|url=https://jogjainfo.id/jogja-international-disability-art-biennale-jida-2023-buka-ruang-ekspresi-bagi-seniman-disabilitas/|website=jogjainfo.id|language=en-US|access-date=2024-09-25}}</ref>
== Karier ==
===Bidang Kepenulisan===
Ia mendapatkan gelar sarjana [[filsafat]] dari [[Universitas Gadjah Mada]] Yogyakarta, menjadi wartawan di majalah Jakarta Jakarta dari 1992 sampai 2000. Lulusan [[Universitas Gadjah Mada]] ini adalah salah satu penulis yang paling produktif di Indonesia. Sudah 27 tahun tulisannya memenuhi berbagai media.Menjadi Redaktur Pelaksana Jurnal Budaya Mitra dari 2001 sampai 2004. Pada 2003 merintis pendirian penerbit [[GagasMedia]] yang memiliki tujuan menghidupkan kembali karya sastra popular remaja yang sudah lama mati suri. Mendapatkan gelar [[Magister]] [[Humaniora]] dari [[Universitas Sanata Dharma]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada 2014. Selama 2016 - 2019 menjadi Tenaga Ahli Madya di Kantor Staf Presiden Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi. Pada bulan September sampai Oktober 2019 lolos seleksi mengikuti program residensi penulis dari Komite Buku Nasional di New York.
Pengalamannya bermacam-macam, mulai dari [[Pewara|host]] untuk Radio 68H, Media Officer untuk Indonesia Masa Depan, Media Specialist untuk Partnership ''for Governance Reform Newsletter'' (di bawah UNDP), Managing Editor untuk Mitra Budaya Journal Budaya dan Filosofi, Editor-in-Chief untuk Voice of Human Rights News Centre, Director dan member dari Board of Director GagasMedia Publishing.
|