Kekaisaran Romawi Suci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 344:
 
Pada dasawarsa 1450-an, perkembangan ekonomi di kawasan selatan Jerman menumbuhkan kemaharajaan-kemaharajaan perbankan, kartel-kartel, dan monopoli-monopoli di kota-kota seperti [[Ulm]], [[Regensburg]], dan [[Augsburg]]. Pada khususnya [[Augsburg]], kota yang dikait-kaitkan dengan reputasi keluarga [[Fugger]], keluarga [[Welser]], dan keluarga Baumgartner ini dianggap sebagai ibu kota kapitalisme perdana.<ref>{{Cite book |last=Ertl |first=Alan |url=https://books.google.com/books?id=MqQ1boyUSXEC&pg=PA189 |title=The Political Economic Foundation of Democratic Capitalism: From Genesis to Maturation |date=May 2007 |publisher=Universal-Publishers |isbn=978-1-5994-2424-8 |pages=189–191 |language=en |access-date=15 Oktober 2022}}</ref><ref>{{Cite book |last1=Kypta |first1=Ulla |url=https://books.google.com/books?id=T-62DwAAQBAJ&pg=PA116 |title=Methods in Premodern Economic History: Case studies from the Holy Roman Empire, c.1300-c.1600 |last2=Bruch |first2=Julia |last3=Skambraks |first3=Tanja |date=15 October 2019 |publisher=Springer Nature |isbn=978-3-0301-4660-3 |page=116 |language=en |access-date=15 Oktober 2022}}</ref> Augsburg sangat diuntungkan oleh pembentukan dan perluasan [[Kaiserliche Reichspost]] pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16.<ref name=Metzig/><ref name="Meinel 2014 31"/> Bahkan ketika kemaharajaan wangsa Habsburg mulai melebarkan sayapnya ke negeri-negeri lain di Eropa, kesetiaan Maximilian kepada Augsburg, tempat pelaksanaan sebagian besar kebijakannya, membuat kota kekaisaran itu menjadi "pusat utama kapitalisme perdana" pada abad abad ke-16, dan "lokasi kantor pos yang paling penting di wilayah Kekaisaran Romawi Suci". Dari zaman Maximilian, manakala "titik-titik perhentian akhir jalur-jalur pos lintas benua yang pertama" mulai bergeser dari [[Innsbruck]] ke [[Venesia]] dan dari [[Brussels]] ke [[Antwerpen]], sistem komunikasi dan pasaran warta berita di kota-kota tersebut mulai mapan. Karena perusahaan keluarga Fuggers maupun perusahaan-perusahaan dagang lainnya menempatkan cabang-cabang utamanya di kota-kota itu, mereka juga mendapatkan akses ke sistem-sistem tersebut.<ref>{{Cite encyclopedia |title=The Holy Roman Empire, 1495-1806 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |url=https://perspectivia.net/servlets/MCRFileNodeServlet/pnet_derivate_00004689/behringer_core.pdf |access-date=7 Agustus 2022 |date=2011 |pages=347–358 |isbn=978-0-1996-0297-1 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/https://perspectivia.net/servlets/MCRFileNodeServlet/pnet_derivate_00004689/behringer_core.pdf |archive-date=09 Oktober 2022 |last1=Behringer |first1=Wolfgang |contribution=Core and Periphery: The Holy Roman Empire as a Communication(s) Universe |url-status=live}}</ref>
Bagaimanapun juga, kebangkrutan wangsa Habsburg cabang Spanyol pada tahun 1557, 1575, dan 1607 sangat merugikan perusahaan keluarga Fugger. Selain itu, "penemuan jalur laut menuju India dan Dunia Baru menggeser fokus perkembangan ekonomi Eropa dari Laut Tengah ke Samudra Atlantik – kota-kota yang diutamakan bukan lagi VenisiaVenesia dan Genova, melainkan Lisboa dan Antwerpen. Pada akhirnya perkembangan usaha tambang mineral Amerika membuat kekayaan mineral Hongaria dan Tirol menjadi tidak begitu penting lagi. Jaringan benua Eropa terus terkurung daratan sampai tiba masa pengupayaan angkutan barang lewat darat terutama dalam bentuk sistem rel dan sistem terusan, yang terbatas potensi pertumbuhannya; di lain pihak, di benua baru, ada banyak sekali pelabuhan untuk menggelontorkan limpahan barang yang diperoleh dari negeri-negeri baru itu." Puncak kejayaan ekonomi yang dicapai di Jerman pada kurun waktu antara tahun 1450 sampai 1550 tidak pernah terlihat lagi sampai akhir abad ke-19.{{Sfn|Ertl|2007|pp=189–191}}<!--
 
In the Netherlands part of the empire, financial centres evolved together with markets of commodities. Topographical development in the fifteenth century made Antwerp a port city.{{Sfn|Ertl|2007|pp=188–189}} Boosted by the privileges it received as a loyal city after the [[Flemish revolts against Maximilian of Austria|Flemish revolts against Maximilian]], it became the leading seaport city in Northern Europe and served as "the conduit for a remarkable 40% of world trade".<ref>{{Cite book |last=Poitras |first=Geoffrey |url=https://books.google.com/books?id=QoqZAAAAIAAJ |title=The Early History of Financial Economics, 1478-1776: From Commercial Arithmetic to Life Annuities and Joint Stocks |date=2000 |publisher=Edward Elgar |isbn=978-1-8406-4455-5 |page=48 |language=en |access-date=15 October 2022}}</ref><ref>{{Cite book |last1=Glaeser |first1=Edward |url=https://books.google.com/books?id=-7f3DwAAQBAJ&pg=PA148 |title=Urban Empires: Cities as Global Rulers in the New Urban World |last2=Kourtit |first2=Karima |last3=Nijkamp |first3=Peter |date=23 September 2020 |publisher=Routledge |isbn=978-0-4298-9236-3 |page=148 |language=en |access-date=15 October 2022}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Haemers |first=Jelle |date=5 September 2022 |title=A troubled marriage. Maximilian and the Low Countries |url=https://www.vr-elibrary.de/doi/pdf/10.7767/9783205216032.421 |journal="Per Tot Discrimina Rerum" – Maximilian I. (1459-1519) |language=de |publisher=Böhlau Verlag |pages=421–432 |doi=10.7767/9783205216032.421 |isbn=978-3-2052-1602-5 |access-date=15 October 2022}}</ref> Conflicts with the Habsburg-Spanish government in 1576 and 1585 though made merchants relocate to Amsterdam, which eventually replaced it as the leading port city.<ref>{{Cite book |last=Smith |first=Alan K. |url=https://books.google.com/books?id=k3akDwAAQBAJ&pg=PT103 |title=Creating A World Economy: Merchant Capital, Colonialism, And World Trade, 1400-1825 |date=2 April 2019 |publisher=Routledge |isbn=978-0-4297-1042-1 |page=103 |language=en |access-date=15 October 2022}}</ref>{{Sfn|Ertl|2007|pp=188–189}} -->