Ajaran sesat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WH.Guntur (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
<ref>disadur dengan perubahan seperlunya dari: Thomas Bimo, ''Ajaran-Ajaran Sesat'', Buletin Solagracia Edisi 2 hal 68-70, Persekutuan Penginjil Indonesia</ref> Penyesatan di dalam gereja sebenarnya memiliki usia yang sama tuanya dengan usia gereja itu sendiri. Sejak zaman [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan [[Yohanes]], setelah [[Kristus]] naik ke surga, berbagai penyesat telah bermunculan. Gereja mula-mula yang muda itu telah diperhadapkan dengan berbagai pengaruh ajaran yang menyesatkan, dan itu akan terus berlangsung sampai [[akhir zaman]] nanti.
 
Abad-abad berikutnya pun gereja menghadapi berbagai aliran seperti:[[Trinitas]], [[Marsionisme]], [[Montanisme]], [[Novatianis]], [[Donatis]], dan sebagainya. Demikian juga seterusnya. Jadi, gereja tidak perlu terkejut dengan munculnya berbagai ajaran dan aliran yang membingungkan dan menyesatkan, tetapi justru harus waspada, dan memperkokoh iman, penyelidikan kebenaran yang alkitabiah dan mempererat hubungan dengan Tuhan, Sang Kepala Gereja.
 
==== Kriteria yang Salah ====
Baris 55:
#* "Memang keselamatan adalah anugerah Allah, tetapi si penerima harus menunjukkan perubahan hidup yang radikal (perfeksionisme) sebagai bukti keselamatan tersebut."
#* "Keselamatan yang adalah anugerah itu harus disambut dengan peribadahan pada hari Sabat (sesuai berita Alkitab). Hari Sabat adalah hari ketujuh, yaitu hari Sabtu, bukan Minggu (Adventis)."
#* Keselamatan dapat diperoleh dengan melepaskan diri dari segala ikatan "duniawi", yaitu: politik dan lembaga agama lain lalu bergabung dengan ''Society of the New World'' ([[Saksi-Saksi YehovaYehuwa]])."
#* Orang dapat menerima keselamatan setelah mampu menganggap bahwa segala penyakit, penderitaan, dan kematian adalah semu dan khayalan belaka (''[[Christian Science]]'').
#* Bahwa asas-asas Utama serta tatacara-tatacara Injil adalah: pertama, Beriman kepada Tuhan Yesus Kristus; kedua, Bertobat; ketiga, Pembaptisan dengan penculapan untuk pengampunan dosa-dosa; keempat, Penumpangan tangan untuk karunia Roh Kudus. (Pasal-pasal kepercayaan Ke-4) ''[[Mormonisme]]'').