Gerbang-gerbang Bagdad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BONE2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BONE2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Gerbang BaghdadBagdad''' ({{lang-ar|أبواب بغداد}}) adalah beberapa bab, yang berarti gerbang dalam bahasa Arab, yang dihubungkan oleh tembok yang mengelilingi kota [[Bagdad]]. Gerbang dan tembok tersebut dirancang untuk melindungi kota dari serangan asing. Beberapa komponen berasal dari [[Kekhalifahan Abbasiyah|era Abbasiyah]], sementara yang lain dilestarikan dan direnovasi selama [[Kesultanan Utsmaniyah|era Utsmaniyah]].
[[Berkas:Al-wastani gate.jpg|jmpl|Bab Al-Wastani, 2016.]]
 
Baris 10:
 
=== Gerbang utama ===
[[Berkas:Maude in Baghdad.jpg|jmpl|[[Tentara India]] memasuki BaghdadBagdad dari gerbang Bab al-Muadham pada tahun 1917]]
 
* '''Bab al-Muadham''' ({{lang-ar|باب المعظم}}), juga dikenal sebagai Bab al-Sultan,<ref name="Na" /> terletak di awal Jalan Al-Muadi di dekat [[Masjid Abu Hanifa]] di [[distrik Adhamiyah]]. Sisa-sisa gerbang tersebut tidak ada lagi karena dihancurkan setelah Sekutu merebut Bagdad. Kini daerah sekitarnya disebut dengan namanya, yang dianggap sebagai salah satu [[pusat kota]] Bagdad.
* '''Bab ash-Sharqi''' ({{lang-ar|باب الشرقي}}) terletak di kawasan ash-Sharqi di BaghdadBagdad lama di ujung [[Jalan Al Rasheed]]. Asal usul gerbang tersebut adalah gerbang-gerbang BaghdadBagdad selama era Utsmaniyah. Gerbang tersebut diubah menjadi gereja setelah Sekutu merebutnya pada tahun 1917 dan kemudian dihancurkan pada tahun 1937.
 
[[Berkas:1918 gate Baghdad Iraq by Sven Hedin.png|jmpl|Bab Al-Talsim sebelum dihancurkan pada tahun 1917.]]
 
* '''Bab Al-Talsim''' ({{lang-ar|باب الطلسم}}), juga dikenal sebagai Bab al-Halba atau Gerbang Jimat, diperluas dan dipugar pada tahun 1220 oleh Khalifah al-Nasir, yang meninggalkan hiasan dan prasasti di sekitar gerbang. Gerbang tersebut dihancurkan oleh pasukan Utsmaniyah pada tahun 1917 selama penarikan pasukan mereka dari BaghdadBagdad, untuk mencegahnya diubah menjadi gudang oleh pasukan Sekutu yang maju.<ref name="Na" /><ref>[http://www.ankawa.com/forum/index.php?topic=238228.0 الكشف عن أقدم أبواب بغداد العباسية]</ref> Gerbang tersebut telah dideskripsikan oleh [[Ibnu JubayrJubair]] pada tahun 1185, dan disebutkan dalam catatan [[Pengepungan Bagdad (1258)|Pengepungan Mongol di BaghdadBagdad (1258)]]. Sebelum tahun 1221, gerbang tersebut dikenal sebagai "Gerbang Putih" (Bab Halba). Sebuah lapangan polo di depan gerbang diresmikan pada tahun 1086 oleh sultan Seljuk Malik Shah. Pada tahun 1638, gerbang tersebut ditutup dan ditutup dengan batu bata oleh Sultan Utsmaniyah [[Murad IV]] setelah penaklukannya atas kota tersebut. Patung batu yang menggambarkan seorang penguasa duduk bersila di antara dua naga belum dapat dipastikan berasal dari penguasa mana pun, namun mungkin berasal dari periode Murad IV.<ref>Langenegger, Felix. Beiträge zur kenntis der baukunst des Irâq (heutiges Babylonien) Bautechnik,/b baukonstruktionen und aussehen der baugegenstände unter teilweiser bezugnahme auf die baukunst der vergangenheit des landes sowie auf die gesamte baukunst des Islâm, 88-90. Dresden, G. Kühtmann, 1911.</ref><ref>Le Strange G. Baghdad During the Abbasid Caliphate, 291-292. Greenwood Press. Connecticut, 1983.</ref><ref>{{cite web|title=Archnet > Site > Bab al-Talsim|url=https://www.archnet.org/sites/3832,|website=www.archnet.org}}</ref> Penguasa yang bersila juga mungkin merupakan personifikasi matahari.<ref>{{cite journal|last1=Pancaroğlu|first1=Oya|date=January 2004|title=The Itinerant Dragon-Slayer: Forging Paths of Image and Identity in Medieval Anatolia|url=https://www.jstor.org/stable/25067102|journal=Gesta|volume=43|issue=2|page=160|doi=10.2307/25067102}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kuehn|first1=Sara|date=2011|title=The dragon in medieval East Christian and Islamic art|location=Leiden|publisher=Brill|isbn=978-90-04-18663-7|page=126|quote=The associated royal charisma may moreover be rooted in the celestial, and possibly astrological, realms. Hartner sees in the central figure “the new-born child – symbol of the new moon.” However on account of the confronted seated lions in profile, which are carved in relief onto the imposts below the arch, the central figure could also be interpreted as a personification of the Sun whose house is in Leo.}}</ref>
 
Pada dinding di atas pintu gerbang terukir sebuah prasasti yang menyebutkan khalifah sebagai “imam yang kepadanya seluruh umat manusia harus tunduk”, dan “khalifah yang diinisiasi oleh penguasa alam semesta dan menjadi hujjah bagi Allah atas seluruh makhluk”.<ref>{{cite book|last1=Kuehn|first1=Sara|date=2011|title=The dragon in medieval East Christian and Islamic art|location=Leiden|publisher=Brill|isbn=978-90-04-18663-7|page=126|quote=The inscription, which refers to the caliph as "the imām, to whom the whole of humanity has to submit," as well as "the caliph who is initiated by the master of the world and who is a proof for Allāh of the entirety of beings”}}</ref>