Batu pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Batu (material) menggunakan HotCat
Tag: Pengembalian manual
Stevjev (bicara | kontrib)
k Huruf kapital
 
Baris 1:
{{Refimprove}}[[Berkas:Lower antelope 2 md.jpg|jmpl|175px|Bagian interior batu pasir merah di Arizona, AS.]]
'''Batu pasir''' (ditulis pula '''batupasir''' dalam bentuk tidak baku, {{Lang-en|sandstone}}) adalah [[batuan endapan|Batuan Sedimen]] yang terutama terdiri dari [[mineral]] berukuran [[pasir]] atau butir-butir batuan yang dapat berasal dari pecahan batuan-batuan lainnya. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh [[kuarsa]] atau [[feldspar]] karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di [[kulit bumi]]. Seperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis warna, dengan warna umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih. Karena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau bentukan topografis tinggi lainnya, warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan daerah tertentu. Sebagai contoh, sebagian besar wilayah di bagian barat [[Amerika Serikat]] dikenal dengan batu pasir warna merahnya.
 
batu pasir tahan terhadap cuaca tetapi mudah untuk dibentuk. Hal ini membuat jenis batuan ini merupakan bahan umum untuk [[bangunan]] dan [[jalan]]. Karena kekerasan dan kesamaan ukuran butirannya, batu pasir menjadi bahan yang sangat baik untuk dibuat menjadi [[batu asah]] (''grindstone'') yang digunakan untuk menajamkan pisau dan berbagai kegunaan lainnya. Bentukan batuan yang terutama tersusun dari batu pasir biasanya mengizinkan [[perkolasi]] air dan memiliki pori untuk menyimpan air dalam jumlah besar sehingga menjadikannya sebagai [[akuifer]] yang baik.
Baris 7:
batu pasir asalnya adalah [[klastik]] ( lawan dari [[Batuan Sedimen Organik|organik]], seperti [[kapur]] dan [[batu bara]]; atau [[Batuan Sedimen Kimia|kimia]], seperti [[gipsum]] dan [[jasper]]).<ref>" A Basic Sedimentary Rock "A Basic Sedimentary Rock Classification", L.S. Fichter, Department of Geology/Environmental Science, James Madison University (JMU), Harrisonburg, Virginia, October 2000, JMU-sed-classif (accessed: March 2009): separates clastic, chemical & biochemical (organic).</ref> batu pasir terbentuk dari butiran yang tersemen yang kemudian disebut fragmen dari batuan asal atau fragmen dari kristal-kristal [[mineral]]. Semen yang mengikat butir-butir bersama biasanya merupakan [[kalsit]], [[lempung]], dan [[silika]]. Ukuran butir batu pasir (di [[geologi]]) adalah berkisar dari 0,0625 mm hingga 2 mm (0,002-0,79 inci). [[Lempung]] dan [[sedimen]] dengan ukuran butir lebih kecil dan tak terlihat oleh mata telanjang (seperti [[batulanau]] dan [[shale]]), biasanya disebut [[Sedimen argillaceous|sedimen ''argillaceous'']]; sedang batuan dengan ukuran butir lebih besar ( [[breksi]] dan [[konglomerat]]) disebut [[Sedimen rudaceous|sedimen ''rudaceous'']].
 
Pembentukan batu pasir terjadi dua tahap. Pertama, sebuah perlapisan atau kumpulan perlapisan terakumulasi sebagai akibat dari [[sedimentasi]], baik oleh [[air]] ( di aliran, danau, atau laut) atau oleh [[udara]] ( di padang pasir). Biasanya, Sedimentasisedimentasi terjadi ketika pasir terlepas dari [[suspensi]] di mana pasir tersebut menggelinding atau terseret di sepanjang dasar aliran atau di bagian bawah tubuh air( (juga di padang pasir). Akhirnya, ketika telah berakumulasi, pasir berubah menjadi batu pasir ketika dikompaksi oleh tekanan dan endapan diatasnya serta disementasi oleh presipitasi mineral-mineral di dalam pori-pori antar butiran.
 
== Galeri ==