Fotonovela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan |
memasukkan referensi |
||
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
{{referensi}}
'''Fotonovela''' biasa juga disebut fotonovel adalah suatu karya berupa rangkaian [[foto]] yang dilengkapi dengan [[Prosa|teks cerita]]. Kata ini diambil dari kata [[foto|'foto']] dan [[novel|'novel']]. Fotonovela merupakan salah satu alternatif [[Media massa|media]] tayang [[Audio visual|audiovisual]] yang menarik dan bisa digunakan untuk menunjukkan kepedulian dan kesadaran [[publik]].
== Asal Mula ==
[[Media sosial|Media]] ini muncul pada akhir [[Perang Dunia II]],<ref>{{Cite web|title=Fotonovelas|url=https://www.encyclopedia.com/social-sciences/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/fotonovelas}}</ref> saat ''booklet'' atau [[brosur]] [[foto]] mulai diproduksi di [[Italia]] sebagai [[produk]] sampingan dari [[industri]] [[film]]. Mulanya, fotonovela merupakan rangkuman [[gambar]] dari [[film]]-film ''[[Hollywood]]'' sampai akhirnya berkembang menjadi [[media pembelajaran]]. Fotonovela kerap kali dikaitkan dengan ''historieta'' atau [[komik]]. Keduanya serupa dengan fotonovela, tetapi menggunakan [[ilustrasi]] [[Citra|gambar]] sebagai pelengkap [[Novel|cerita]]. Hingga akhir [[1980an|1980-an]], [[Meksiko]] merupakan pusat perkembangan fotonovela sebelum akhirnya menyebar ke belahan dunia lain seperti [[Amerika Serikat]], [[Ekuador]], dan beberapa negara [[Afrika]].
[[Media sosial|Media]] ini telah mengalami sejarah panjang dan berdampak besar terhadap [[komunitas]] [[Latin]] di [[Amerika Serikat]], juga di [[Meksiko]], dan [[Amerika Latin]]. [[Dr. Irene Herner]], seorang [[sosiolog]] asal [[Meksiko]] menyatakan, besarnya potensi fotonovela dan [[komik]] sebagai alat pembelajaran [[publik]]. Banyaknya [[gambar]] dan sedikit teks membuat jenis [[media]] seperti ini mengundang [[publik]] untuk membaca dan memahami makna fotonovela. Dalam perkembangannya, fotonovela digunakan sebagai [[media pendidikan]], [[advokasi publik]], penyadaran, proses diskusi, hingga peningkatan [[motivasi]] untuk berbagai isu seperti [[gender]], [[budaya]], [[politik]], [[lingkungan]], dan masih banyak lagi.
|