Literasi digital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Htdmap2020 (bicara | kontrib) Saya merapihkan beberapa susunan kata / kalimat menambahkan beberapa keterangan / informasi berdasarkan kontekstualitas dan faktualitas terkait literasi digital di Indonesia, mengacu pada rujukan dari sumber media yang kredibel dan literatur lain untuk memperkuat pemahaman fundamental tentang literasi digital. Terimakasih. |
Htdmap2020 (bicara | kontrib) mengubah foto dengan yang terbaru, untuk menginspirasi bahwa edukasi literasi digital bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, semisal melalui permainan ular tangga dan membaca buku. sehingga keluarga / pendidikan, orangtua / guru dan anak / murid bisa tetap mengutamakan aktif berkegiatan fisik dan tetap gemar membaca buku, serta memposisikan teknologi digital / gadget hanya sebagai alat bantu (bukan alat utama untuk pengganti peran orangtua / guru). |
||
Baris 1:
[[Berkas:Literasi Digital via Permainan dan Buku.jpg|al=Literasi Digital via Permainan dan Buku|jmpl|Edukasi Literasi Digital melalui Permainan Ular Tangga dan Kegiatan Membaca Buku.]]
'''Literasi digital''' atau '''kemelekan digital''' (melek digital) dan disebut juga '''literasi media digital''', adalah [[pengetahuan]] dan kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat [[informasi]], dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh [[hukum]] sesuai dengan kegunaannya untuk [[komunikasi]] dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.<ref>{{Cite news|last=Putri|first=Vanya Karunia Mulia|date=15 Juni 2021|title=Literasi Digital: Pengertian, Prinsip, Manfaat, Tantangan dan Contoh|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/15/142539669/literasi-digital-pengertian-prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh|work=[[Kompas.com]]|access-date=6 Desember 2021}}</ref> Literasi digital juga dapat didefinisikan sebagai "kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten / informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal".<ref>{{Cite news|date=7 April 2017|title=ICT Watch Luncurkan Kerangka Literasi Digital Indonesia|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/2923263/ict-watch-luncurkan-kerangka-literasi-digital-indonesia|work=Liputan6}}</ref><ref name=":12">{{Cite book|last=|first=|year=2017|url=https://pustaka-digital.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=2547|title=Kerangka Literasi Digital Indonesia|location=Jakarta|publisher=ICT Watch|isbn=9786025132421|editor-last=Utoyo|editor-first=Donny|page=|url-status=live}}</ref>
|