Pembantaian Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) |
Swarabakti (bicara | kontrib) |
||
Baris 26:
=== Korespondensi Raffles dan Sultan Palembang ===
[[Berkas:George Francis Joseph - Sir Thomas Stamford Bingley Raffles.jpg|thumb|left|upright=1
Pada akhir tahun 1810,{{sfnp|Bastin|1953|p=305}} [[Thomas Stamford Raffles]] tiba di Melaka sebagai utusan Inggris bagi negeri-negeri [[Suku Melayu|Melayu]]. Ia ditugaskan untuk menjalin hubungan dengan para penguasa dan bangsawan setempat, dengan harapan agar mereka mau bersekutu melawan Belanda, atau setidaknya bersikap netral. Inggris berencana untuk melakukan [[Penyerbuan Jawa (1811)|ekspedisi militer ke Jawa]], sehingga penting bagi mereka untuk mengamankan kawasan [[Selat Melaka]] dan [[Selat Bangka]]. Palembang menjadi prioritas utama, sebab Raffles telah menerima informasi bahwa Daendels telah menyiapkan armada untuk menyerang Palembang atau Lingga sejak September 1810.{{sfnp|Wargadalem|2017|pp=42}} Alasan lain melakukan pendekatan terhadap Palembang adalah agar Inggris dapat memperoleh hak monopoli atas timah Bangka.{{sfnp|Wargadalem|2017|pp=43}}{{sfnp|Bastin|1953|pp=303–304}}
|