Monumen Pancasila Sakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
k nambah
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
Baris 15:
[[Berkas:Monumen Pancasila Sakti.jpg|jmpl|300px|Monumen Pancasila Sakti]]
 
'''Monumen Pancasila Sakti''' dibangun atas gagasan [[Presiden]] ke-2 [[Indonesia]], [[Soeharto]]. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektarehektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan [[ideologi]] negara [[Indonesia|Republik Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman ideologi [[komunis]].<ref>{{Cite news|last=Putri|date=2020-10-02|title=Monumen Lubang Buaya, Saksi Kekejaman PKI yang Punya Aura Mencekam|url=https://travel.okezone.com/read/2020/10/01/408/2286874/monumen-lubang-buaya-saksi-kekejaman-pki-yang-punya-aura-mencekam|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03|first=Wiji Adinda}}</ref>
 
'''Monumen Pancasila Sakti''' dibangun atas gagasan [[Presiden]] ke-2 [[Indonesia]], [[Soeharto]]. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan [[ideologi]] negara [[Indonesia|Republik Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman ideologi [[komunis]].<ref>{{Cite news|last=Putri|date=2020-10-02|title=Monumen Lubang Buaya, Saksi Kekejaman PKI yang Punya Aura Mencekam|url=https://travel.okezone.com/read/2020/10/01/408/2286874/monumen-lubang-buaya-saksi-kekejaman-pki-yang-punya-aura-mencekam|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03|first=Wiji Adinda}}</ref>
 
Ketujuh pahlawan revolusi tersebut adalah:
Baris 44 ⟶ 43:
 
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah [[sumur]] [[tua]] yang dalamnya 12 meter dan berdiameter 75 cm
 
<references />
Sumur ini yang digunakan untuk membuang jenazah para korban [[G30S]].<ref>{{Cite news|last=Hens|date=2019-09-30|title=Asal Nama Lubang Buaya yang Jadi Lokasi Monumen Pancasila Sakti|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4075230/asal-nama-lubang-buaya-yang-jadi-lokasi-monumen-pancasila-sakti|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-07-03|first=Henry|editor-last=Mutiah|editor-first=Dinny}}</ref>
 
Baris 55 ⟶ 54:
[[Berkas:Museum Pengkhianatan PKI.jpg|jmpl|300px|Museum Pengkhianatan PKI]]
 
Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-SG30S/PKI, diawal pintu masuk kita akan disambut dengan beberapa koleksi foto [[Pemberontakan PKI]], Pengangkatan Jenazah 7 [[Pahlawan revolusi]], dan beberapa [[diorama]] yang menceritakan tentang [[Pemberontakan PKI]] di berbagai [[Daerah]] di [[Indonesia]].
[[Berkas:Sumur maut monumen pancasila sakti.jpg|jmpl]]
 
Baris 63 ⟶ 62:
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[M.T. Haryono]]
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Siswondo Parman]]
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[ Raden Soeprapto]]
- [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Donald Isaac Panjaitan]]
- [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Sutoyo Siswomiharjo]]
- [[Kapten|Kapten CZI]] [[Anumerta]] [[Pierre Andreas Tendean]]
 
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya, dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah [[Kolonel]] ([[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] [[Anumerta]]) [[Katamso DharmakusumoDarmokusumo|Katamso Darmakusumo]] dan [[Letnan Kolonel]] ([[Kolonel]] [[Anumerta]] [[Sugiyono Mangunwiyoto]] ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula [[Brigadir Polisi]] ([[Ajun Inspektur Polisi Dua|Ajun Inspektur Polisi Tingkat II]] [[Anumerta]] [[Karel Sadsuitubun|Karel Sasuit Tubun]] dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari [[Jenderal|Jenderal TNI]] A.H: Nasution.
[[Berkas:Diorama Rumah Penyiksaan.jpg|jmpl]]
 
Baris 82 ⟶ 81:
 
=== Pos Komando ===
Rumah ini adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji Sueb. Tempat ini dipakai oleh pimpinan [[G/30SGerakan 30 September|G30S/PKI]] yaitu Letnan Kolonel [[Untung]] dalam rangka perencanaan [[Penculikan]] terhadap 7 [[Pahlawan Revolusi]], di dalamnya masih ada barang-barang asli yang menjadi saksi bisu kekejaman [[PKI]] seperti: 3 buah [[Petromaks]], [[Mesin Jahit]], dan [[Lemari]] [[Kaca]].
 
=== Dapur Umum ===