==== Awal mula kekaisaran ====
[[File:Vita Romae.webm|thumb|left|Kehidupan di Roma; animasi dalam bahasa Latin dengan takarir Inggris]]
Menjelang berakhirnya zaman Republik Romawi, kota Roma sudah mencapai kemegahan yang layak dimiliki ibu kota sebuah kemaharajaan yang menguasai seluruh [[Laut Tengah]]. Ketika itu Roma adalah kota terbesar di dunia. Puncak kepadatan populasinya diperkirakan berkisar pada angka 450.000 sampai lebih dari 3,5 juta jiwa, sementara angka perkiraan yang paling populer di kalangan sejarawan adalah 1 sampai 2 juta jiwa.<ref>{{cite book |last= Aldrete |first= Gregory S. |author-link= Gregory S. Aldrete |title= Daily life in the Roman city: Rome, Pompeii and Ostia |publisher= Greenwood Press |year= 2004 |location= Westport, CT |page= [https://archive.org/details/dailylifeinroman00aldr/page/22 22] |url=https://archive.org/details/dailylifeinroman00aldr |url-access= registration |quote= rome first city with one million inhabitants -.com .edu. |isbn= 0-313-33174-X |access-date= 8 Juli 2011}}</ref> Kemegahan Roma meningkat pada masa pemerintahan [[Augustus|Kaisar Agustus]], yang menuntaskan proyek-proyek pembangunan Yulius Kaisar dan menambahkan proyek-proyek yang tercetus dari gagasannya sendiri, misalnya [[Forum Agustus]] dan [[Ara Pacis]]. Konon Kaisar Agustus pernah mengatakan bahwa Roma yang ia jumpai adalah sebuah kota batu-bata dan Roma yang ia tinggalkan adalah sebuah kota pualam (''Urbem latericium invenit, marmoream reliquit''). Para pengganti Kaisar Agustus berusaha mengulang keberhasilannya dengan cara menambahkan kontribusi mereka sendiri kepada kota itu. Pada tahun 64 M, masa pemerintahan Kaisar [[Nero]], terjadi [[Kebakaran Besar Roma|musibah kebakaran besar]] yang menghanguskan sebagian besar kota Roma, tetapi musibah tersebut justru dimanfaatkan sebagaidijadikan alasan bagidilakukannya usaha-usaha pengembangan yang baru.<ref name="Tacitus, Annals XV.40">Tacitus, ''Annals''XV.40</ref><ref name="Fordham">{{cite web |url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/diocassius-nero1.html |title=Ancient History Sourcebook: Dio Cassius: Nero and the Great Fire 64 AD |last=Fordham.edu|work=fordham.edu |year=2009}}</ref><!--
RomeRoma waspada amasa subsidiseditu cityadalah atkota theyang time,disubsidi pemerintah. withKurang roughlylebih 15 tosampai 25 percentpersen ofpasokan itsgandumnya graindibiayai supplyoleh beingpemerintah paidpusat. byUsaha theperdagangan centraldan government.industri Commercehanya andmemainkan industryperan playedkecil ajika smallerdibandingkan roledengan comparedusaha toperdagangan thatdan ofindustri di otherkota-kota citieslain likesemisal [[AlexandriaAleksandria]]. ThisIni meantberarti thatRoma Romeharus hadbergantung tokepada dependbarang-barang upondan goodsproduksi anddari productiondaerah-daerah fromlain otherdi partsKekaisaran of the EmpireRomawi tountuk sustainmenghidupi suchwarganya ayang largebegitu populationbanyak. ThisSebagian wasbesar mostlybarang-barang paidtersebut bydibiayai taxesdengan thatpajak wereyang levieddipungut by the Roman governmentpemerintah. IfAndaikata ittidak haddisubsidi notpemerintah, beenmungkin subsidised,saja RomeRoma wouldhanyalah havesebuah beenkota significantly smallerkecil.<ref>Oates, W. J. (09, 30 JuneJuni). Population of Rome. RetrievedTemu balik tanggal 11, 16 MarchMaret, fromdari http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Journals/CP/29/2/Population_of_Rome*.html</ref>
[[File:Arco di Gallieno.jpg|thumb|left|The Arch ofGapura [[Gallienus|Galienus]] isadalah onesatu ofdari thesegelintir fewmonumen monumentskuno ofdi ancientkota RomeRoma fromyang theberasal 3rddari centuryabad ke-3, and was adan gatemerupakan ingapura thepada ServianTempok WallServianus. TwoDua sidegapura gatespengapitnya weredihancurkan destroyedpada intahun 1447.]]
Populasi Rome's populationmerosot declinedsesudah aftermencapai itspuncaknya apexpada inabad the 2nd centuryke-2. AtPada theakhir endabad of that centuryitu, duringyakni thepada reignmasa ofpemerintahan [[Marcus Aurelius|Kaisar Markus Aurelius]], theRoma dilanda [[AntonineWabah PlagueAntoninus|Wabah Antonina]] killedyang merenggut 2,.000 people anyawa daysehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/gloucestershire/7374836.stm |title='Plague' killed Roman grave dead |work=BBC News |date=30 April 2008}}</ref> MarcusMarkus Aurelius diedmangkat inpada tahun 180,. hisMasa reignpemerintahannya beingmenjadi thepenutup last of thezaman "[[FiveLima GoodKaisar EmperorsBudiman]]" anddan [[Pax Romana]]. His sonPutranya [[Commodus|KOmodus]], whoyang hadmenjadi beenKaisar co-emperormulai sincetahun AD177 177M, assumedmemegang fullkuasa imperialimperium powerparipurna, whichyang issangat mostlazim generallydikait-kaitkan associateddengan withkemerosotan theberangsur gradualKekaisaran decline of the Western RomanRomawi EmpireBarat. Rome'sPopulasi populationRoma wastinggal onlysecuil adari fractionjumlah oftertinggi itsyang peakpernah whendicapainya theketika [[AurelianTembok Walls|Aurelian WallAurelianus]] wasrampung completeddikerjakan inpada the yeartahun 273 (inpada thattahun yearitu, itspopulasi populationRoma wastinggal only500.000 aroundjiwa 500,000saja). AtPada thismasa timeitu, partsebagian ofkaum theningrat RomanRomawi aristocratichidup classberpindah-pindah circulateddi inRoma Romesetelah followingbencana the catastrophic eruption ofletusan [[MountGunung Vesuvius]] inpada tahun 79 AD, which destroyedM theyang citymembinasakan ofkota [[Pompeii]].
==== KrisisKemelut abad ke-3 ====
StartingSemenjak inpermulaan theabad early 3rd centuryke-3, matterskeadaan changed.mulai Theberubah. "[[CrisisKrisis ofAbad theKetiga|Kemelut ThirdAbad CenturyKetiga]]" definesmenyifatkan thebencana-bencana disastersdan andgejolak-gejolak political troublesyang formelanda theKekaisaran Empire,Romawi whichyang nearlysudah collapsedberada di ambang kehancuran.<!-- The new feeling of danger and the menace of barbarian invasions was clearly shown by the decision of Emperor [[Aurelian]], who at year 273 finished encircling the capital itself with a massive [[Aurelian Walls|wall]] which had a perimeter that measured close to {{convert|20|km|0|abbr=on|lk=off}}. Rome formally remained capital of the [[Roman Empire|empire]], but emperors spent less and less time there. At the end of 3rd century [[Diocletian]]'s political reforms, Rome was deprived of its traditional role of administrative capital of the Empire. Later, [[Western Roman Empire|western emperors]] ruled from [[Milan]] or [[Ravenna]], or cities in [[Gaul]]. In 330, [[Constantine I]] established a second capital at [[Constantinople]].
==== Kristenisasi ====
|