Sejarah Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 215:
[[File:Arco di Gallieno.jpg|thumb|left|Gapura [[Gallienus|Galienus]] adalah satu dari segelintir monumen kuno di kota Roma yang berasal dari abad ke-3, dan merupakan gapura pada Tempok Servianus. Dua gapura pengapitnya dihancurkan pada tahun 1447.]]
 
Populasi Roma merosot sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-2. Pada akhir abad itu, yakni pada masa pemerintahan [[Marcus Aurelius|Kaisar Markus Aurelius]], Roma dilanda [[Wabah Antoninus|Wabah Antonina]] yang merenggut 2.000 nyawa sehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/gloucestershire/7374836.stm |title='Plague' killed Roman grave dead |work=BBC News |date=30 April 2008}}</ref> Markus Aurelius mangkat pada tahun 180. Masa pemerintahannya menjadi penutup zaman "[[Dinasti Nerva-Antoninus|Lima Kaisar Budiman]]" dan [[Pax Romana]]. Putranya, [[Commodus|Komodus]], yang naik takhta pada tahun 177 M, mengampu kuasa imperium paripurna, yang santer dikait-kaitkan dengan kemerosotan berangsur Kekaisaran Romawi Barat. Populasi Roma tinggal secuil dari jumlah tertinggi yang pernah dicapainya ketika [[Tembok Aurelianus]] rampung dikerjakan pada tahun 273 (pada tahun itu, populasi Roma tinggal 500.000 jiwa saja). Pada masa itu, sebagian kaum ningrat Romawi hidup berpindah-pindah di Roma setelah bencana letusan [[Gunung Vesuvius]] pada tahun 79 M yang membinasakan kota [[Pompeii]].
 
==== Kemelut abad ke-3 ====