Rhizobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZoelKFL (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Bakteri Gram-negatif menggunakan HotCat
ZoelKFL (bicara | kontrib)
menambahkan data
Baris 3:
 
Sebagian besar [[spesies]] dari bakteri Rhizobia masuk dalam genus [[Rhizobium]], Mesorhizobium, Ensifer, atau Bradyrhizobium<ref>{{Cite web|title=The current taxonomy of rhizobia {{!}} NZ Rhizobia|url=https://rhizobia.nz/taxonomy/rhizobia|website=rhizobia.nz|language=en|access-date=2024-10-03}}</ref>. Secara taksonomi, rhizobia mewakili beberapa garis keturunan dalam Alpha dan Betaproteobacteria, dan oleh karena itu istilah “rhizobia” tidak mewakili satu [[Taksonomi|takson]], tetapi mengacu pada kumpulan polifiletik garis keturunan bakteri yang memiliki fungsi serupa.<ref>{{Cite web|title=Taxonomy of rhizobia & agrobacteria|url=https://sites.google.com/view/taxonomyagrorhizo/home|website=sites.google.com|language=id|access-date=2024-10-03}}</ref> Rhizobia termasuk bakteri [[Gram-negatif]]. Jumlah spesies yang tepat dalam Rhizobia tidak pasti, karena spesies baru terus-menerus ditemukan dan dideskripsikan<ref>{{Cite journal|last=Fahde|first=Sara|last2=Boughribil|first2=Said|last3=Sijilmassi|first3=Badreddine|last4=Amri|first4=Ahmed|date=2023-06-21|title=Rhizobia: A Promising Source of Plant Growth-Promoting Molecules and Their Non-Legume Interactions: Examining Applications and Mechanisms|url=https://www.mdpi.com/2077-0472/13/7/1279|journal=Agriculture|language=en|volume=13|issue=7|pages=1279|doi=10.3390/agriculture13071279|issn=2077-0472}}</ref>.
 
Manfaat utama rhizobia bagi tanaman yaitu menjadi [[pupuk]] alami bagi tanaman sekaligus mengurangi pupuk kimia. Fiksasi nitrogen (menyerap nitrogen bebas dari lingkungan dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman) oleh rhizobia yang terkait dengan legum dapat memasok kebutuhan zat ini bagi tanaman.
 
== Sejarah Penemuan Rhizobia ==
Spesies Rhizobia pertama yang diindentifikasi adalah Rhizobium leguminosarum. Bakteri ini diidentifikasi oleh [[Martinus Beijerinck|Martinus Willem Beijerinck]] pada tahun 1888. Pada saat itu ia mengelompokkan mikroorganisme pengikat nitrogen yang diisolasi yaitu Bacillus radicicola yang kemudian belakangan dikenal sebagai Rhizobium<ref>{{Cite web|title=Martinus W. Beijerinck {{!}} Biography, Virology, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Martinus-W-Beijerinck|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-10-03}}</ref>.
 
== Manfaat Bagi Tanaman ==
Manfaat utama rhizobia bagi tanaman yaitu menjadi [[pupuk]] alami bagi tanaman sekaligus mengurangi pupuk kimia. Fiksasi nitrogen (menyerap nitrogen bebas dari lingkungan dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman) oleh rhizobia yang terkait dengan legum dapat memasok kebutuhan zat ini bagi tanaman.
 
Bagi tanaman, selain membutuhkan nitrogen juga membutuhkan [[fosfat]]. Dalam beberapa penelitian, Rhizobia memiliki peran dalam meningkatkan pemanfaatan fosfat oleh tanaman. Hal ini dipicu oleh [[enzim]] [[fosfatase]] yang dihasilkan oleh Rhizobia yang memfasilitasi penyerapan fosfat oleh tanaman<ref>{{Cite journal|last=Alfikri|first=M. R|date=2023-10-05|title=Uji Pemanfaatan Rhizobia Sp. Dalam Meningkatkan Kadar Fosfat Tanah Dan Serapan Fosfat Tanaman Kedelai|url=https://zenodo.org/record/8409419|doi=10.5281/ZENODO.8409419}}</ref>.
 
== Referensi ==