Hoegeng Iman Santoso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 64:
Suatu hari setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi]], Soeprapto, teman ayah Hoegeng, mengumpulkan anggota polisi, termasuk Hoegeng dan atasannya Soekarno Djojonegoro, dan memberi tahu mereka tentang kemerdekaan Indonesia dan akan ada pemindahan kekuasaan. Pada bulan Oktober, Hoegeng dirawat di sebuah rumah sakit (sekarang [[Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi]]) di Semarang setelah menderita gegar otak selama bertugas menjaga tahanan Jepang. Saat itu, [[Pertempuran Lima Hari]] antara pejuang Indonesia dan tawanan Jepang terjadi. Pagi hari sebelum rumah sakit diserbu oleh Jepang, Hoegeng kabur karena tidak suka dengan suasana rumah sakit dan kabur dari tempat dia dirawat. Setelah pertempuran mulai berhenti, Hoegeng disarankan oleh dokter untuk beristirahat. Ia lalu pamit dan beristirahat di Pekalongan.{{sfn|Santoso|Sutrisno|Sirait|Hasibuan|2014|pp=20-23}}
Selama di Pekalongan, Hoegeng dikunjungi Komodor [[Mohammad Nazir|M. Nazir]] yang kemudian menjadi [[Kepala Staf Angkatan Laut]] pertama. Nazir tertarik pada Hoegeng karena dia ingin membentuk polisi militer angkatan laut dan menawarkan yang terakhir untuk menjadi bagian dari angkatan laut. Hoegeng kemudian menerima tawaran itu terutama karena dia ingin tantangan karena kepolisian sudah mapan. Sebagai perwira militer berpangkat Mayor, ia diberi hak untuk tinggal di Hotel Merdeka, Yogyakarta, dan dibayar Rp 400 per bulan. Di bawah pimpinan Letnan Kolonel Darwis, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Tegal, tugas pertamanya adalah merumuskan landasan dasar kepolisian militer yang pada mulanya bernama satuan Penyelidik Militer Laut Chusus (PMLC). Selama tinggal di hotel, Hoegeng dibujuk oleh [[Soekanto Tjokrodiatmodjo]], kepala kepolisian, untuk kembali menjadi polisi. Di Yogyakarta, Hoegeng memiliki aktivitas lain sebagai pemeran utama sandiwara radio ''Saija dan Adinda'' yang disiarkan oleh radio Angkatan Laoet, Darat, dan Oedara (ALDO) dan [[
===Kemerdekaan Indonesia dan pendudukan Belanda===
|