Tutur Tinular: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 453:
* [[Lilis Puspitasari]] sebagai Werdamurti (season 1) dan Jangir (season 2)
* [[Prie Panggie]] sebagai pemilik kedai (season 1), Ra Kawi (season 1), dan Walikadep (season 2)
* [[Krissno Bossa|Krisno Bossa]] sebagai Ki Bokor
* [[Uliasari]] sebagai Retno Palupi
* Aldona Toncic sebagai Nyi Tumpeksekti
Baris 467:
Tidak hanya itu, Li Yun Juan melanjutkan perannya untuk penggambilan gambar di [[Indonesia]] sebagai Mei Shin yang merupakan tokoh utama wanita dalam serial ini.
Dalam sinetron tersebut digunakan teknologi ''[[dubbing]]'', yang masih menggunakan suara para artis [[Sanggar Prathivi|PT. Prathivi Kartika Film]] sebagaimana versi sandiwara radio. walaupun ada beberapa tokoh yang tidak di dubbing oleh pengisi suara yang sebenarnya sebagaimana penokohan dalam sandiwara radionya, sinetron ini masih patut untuk di tonton, seperti contohnya tokoh Arya Dwipangga yang dalam sandiwara radio di perankan oleh [[Mas'oed Abidin|M. Aboed]] namun dalam sinetron ini dubbing oleh [[Petrus Urspon]] walau akhirnya pada season kedua tokoh Arya Dwipangga akhirnya di dubbing juga oleh tokoh aslinya dalam sandiwara radio yaitu M. Aboed, dalam berbagai judul sandiwara radio M. Aboed adalah spesialis untuk tokoh dengan aksen-aksen suara yang khusus untuk melantunkan syair-syair seperti dalam tokoh Arya Dwipangga ini yang dalam penokohannya adalah seorang sastrawan dan seorang pendekar yang selalu melantunkan syair-syair yang indah dan mengerikan, dengan syairnya Arya Dwipangga mampu menaklukkan banyak wanita namun dengan syairnya juga ia mampu melukai bahkan membunuh para musuh-musuhnya.
==== Film televisi ====
|