Pengendalian banjir IKN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Edogang1 (bicara | kontrib)
k wiki
 
Baris 1:
[[File:2017-11-14 (555) Flood protection in Ybbs an der Donau.jpg|thumb|Contoh barier pembatas agar banjir tidak masuk ke daerah perumahan.]]
 
'''Pengendalian banjir''' di '''IKN''' merupakan cara pendekatan yang digunakan untuk mengurangi, meminimalisir atau mencegah efek negatif dari meluapnya [[air hujan]] ke daerah pemukiman di wilayah [[Nusantara (ibu kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] dan sekelilingnya. Mengingat [[Kalimantan Timur]] memiliki curah hujan yang [[Iklim Indonesia#Kalimantan|tinggi]] dan [[topografi]] yang bervariasi, pengelolaan air hujan yang baik sangat penting untuk mencegah banjir di kawasan tersebut. Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atau PDSK pembangunan pengendalian banjir dari [[Intake Sungai Sepaku|Sungai Sepaku]] di kelurahan [[Sepaku, Penajam Paser Utara|Sepaku]], berkaitan dengan 21 orang warga sebagai korban banjir di wilayah RT. 1 dan RT. 2 Kelurahan Sepaku,yang telah sepakat agar pembangunan pengendalian banjir di lahan seluas kurang lebih 2,24 [[hektar]] milik [[Otorita Ibu Kota Nusantara]] saat ini akan tetap dilanjutkan.<ref>{{Cite web|url=https://www.ikn.go.id/sosialisasi-pdsk-banjir-sepaku-warga-sepakat-pembangunan-pengendalian-banjir-dilanjutkan|title=Sosialisasi PDSK Banjir Sepaku, Warga Sepakat Pembangunan Pengendalian Banjir Dilanjutkan|date=2024|website=ikn.go.id|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
==Pembangunan bendung, embung, dan kolam retensi==