Sakalava: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k Naval Scene memindahkan halaman Rakyat Sakalava ke Sakalava dengan menimpa pengalihan lama: sesuaikan dgn standar nama2 etnis Malagasi lainya |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 15:
[[File:Andriantsoly.jpg|thumb|left|Pemimpin Sakalava, Andriantsoly (1820-1824).]]
Orang [[Suku bangsa Austronesia|Austronesia]] mulai menetap di Madagaskar antara 400 dan 900 M. Mereka tiba dengan perahu dan terdiri dari berbagai kelompok [[Asia Tenggara]]. Pemukiman paling awal yang dikonfirmasi berada di Nosy Mangabe dan di Lembah Mananara pada abad ke kedelapan. Petani berbahasa [[bahasa Bantu|Bantu]], bermigrasi dari [[Afrika Barat]] ke Madagaskar pada abad kesembilan. Menurut [[Gwyn Campbell]], "data genetik paling akurat hingga saat ini menunjukkan bahwa pemukiman awal, di pantai barat laut, terdiri dari maksimal 20 rumah tangga, dengan total sekitar 500 orang, baik campuran genetik, atau setengah Austronesia dan setengah Afrika. "<ref>Campbell, Gwynn. "Africa and the Indian Ocean World from Early Times to Circa 1900." Cambridge University Press. 2019. pp 128-129</ref> Kemudian pedagang [[Swahili]], [[Arab]], [[India]] dan [[Tamil]] datang ke wilayah utara pulau itu.<ref>{{cite book|author=Gwyn Campbell|title=An Economic History of Imperial Madagascar, 1750-1895: The Rise and Fall of an Island Empire |url=https://books.google.com/books?id=13Yt9jLuKzsC&pg=PA120|year=2005|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-83935-8|pages=49–51}}</ref> Budak Afrika dibawa ke pulau itu antara abad ke-15 dan ke-18, khususnya ke wilayah di mana orang Sakalava sekarang tinggal. Masuknya orang yang beragam ini menyebabkan berbagai sub-etnis Malagasi pada abad pertengahan. Para pedagang [[Portugis]] adalah orang Eropa pertama yang tiba di Madagaskar pada abad ke-15, diikuti oleh bangsa eropa lainnya.<ref name="Shoup2011p180">{{cite book|author=John A. Shoup|title=Ethnic Groups of Africa and the Middle East: An Encyclopedia|url=https://books.google.com/books?id=SPBfnT_E1mgC&pg=PA180 |year=2011| publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-59884-362-0|pages=180–181}}</ref>
Pendiri Sakalava adalah Andriamisara.<ref name="Middleton2015p818"/> Keturunannya, Andriandahifotsy ("Pangeran Putih"), pada tahun 1610, memperluas kekuasaannya ke utara, melewati [[Sungai Mangoky]], dibantu dengan senjata yang diperoleh dari perdagangan budak.<ref name="Middleton2015p818"/> Kedua putranya, Andriamanetiarivo dan Andriamandisoarivo (juga dikenal sebagai Tsimanatona<ref name="Middleton2015p818"/>) memperluas kekuasaannya hingga ke wilayah Tsongay (sekarang [[Mahajanga]]).
Para kepala pemukiman pesisir yang berbeda di pulau itu mulai memperluas kekuasaan mereka untuk mengontrol perdagangan. Kerajaan Sakalava pertama terbentuk sekitar tahun 1650-an.<ref name=thierry28/> Mereka mendominasi [[Wilayah Barat Laut|wilayah barat laut]] Madagaskar selama tahun 1700-an.<ref name="Middleton2015p818"/> Kepala suku Sakalava dari Menabe, yang berpusat di tempat yang kemudian dikenal sebagai Andakabe, sekarang kota [[Morondava]], adalah yang paling berpengaruh di antara mereka.<ref name="Middleton2015p818"/> Pengaruh Sakalava meluas ke apa yang sekarang menjadi provinsi [[Antsiranana]], [[Mahajanga]] dan [[Toliara]]. Kerajaan Sakalava mencapai puncak penyebaran geografisnya antara tahun 1730-1760, di bawah Raja Andrianinevenarivo.<ref name="Middleton2015p818"/>
Menurut sejarah lokal, pendiri kerajaan Sakalava adalah pangeran Maroseraña (atau Maroseranana, "mereka yang memiliki banyak pelabuhan"), dari Fiherenana (sekarang [[Toliara]]).<ref>{{cite book|author=Bethwell A. Ogot|title=Africa from the Sixteenth to the Eighteenth Century|url=https://books.google.com/books?id=_dj9RRrvYjkC&pg=PA856|year=1992|publisher=University of California Press|isbn=978-0-435-94811-5|pages=856–859}}</ref> Mereka mungkin juga keturunan dari klan [[Zafiraminia]] (putra Ramini) dari bagian barat daya pulau, kemungkinan berasal dari Arab. Permintaan budak oleh orang [[Arab Oman]] pertama yang mengendalikan perdagangan budak Zanzibar, dan kemudian budak Eropa -pedagang, menyebabkan operasi penyerbuan budak dan pelaksanaan kontrol di pelabuhan-pelabuhan utama di wilayah utara dan barat laut Madagaskar.<ref name=shepherd76/><ref name="Smith2013p166">{{cite book|author=Gwyn Campbell|editor=William Gervase Clarence-Smith|title=The Economics of the Indian Ocean Slave Trade in the Nineteenth Century|url=https://books.google.com/books?id=IsNcAgAAQBAJ&pg=PA166|year=2013|publisher=Routledge|isbn=978-1-135-18214-4|pages=166–174}}</ref><ref>{{cite book|author1=Anthony Appiah|author2=Henry Louis Gates, Jr.|title=Africana: The Encyclopedia of the African and African American Experience|url=https://books.google.com/books?id=TMZMAgAAQBAJ |year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-517055-9|pages=294–295}}</ref> Awalnya orang Arab secara eksklusif memasok senjata ke Sakalava dengan imbalan budak. Budak ini diperoleh dari penggerebekan budak ke Komoro dan pemukiman pesisir Madagaskar lainnya, serta dari [[Kapal niaga|kapal dagang]] yang tiba dari pantai Swahili Afrika.<ref name="Middleton2015p818"/><ref name=shepherd76/> Kerajaan Sakalava dengan cepat menaklukkan wilayah tetangga di wilayah [[Mahafaly]], dimulai dengan wilayah selatan.
== Referensi ==
|