August Melasz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31:
<!--== Karier ==
-->
 
== Karier ==
Catatan karir August Melasz di dunia film dimulai pada 1972 lewat film Anjing Anjing Geladak di bawah pengarahan sutradara Nico Pelamonia, dan film Mama yang disutradarai Wim Umboh, di kedua film tersebut berperan sebagai pemeran pembantu. Salah seorang aktris yang membintangi Mama adalah Tuty Kirana yang kelak menjadi isterinya. Setelah bercerai dengan Tuty Kirana, kemudian menikah lagi dengan Rini Zadra. Tahun 1973, ia ikut bermain dalam film Si Mamad yang disutradarai Sjuman Djaya dan kemudian membintangi film Manusia Terakhir produksi PT Daya Istri Film, serta Sebatang Kara. Sejak saat itu tak pernah di film. August Melasz kemudian terjun ke dunia sinetron, disamping sebagai pemain juga produktif menjadi sutradara. Karyanya sebagai sutradara adalah sinetron mini seri (6 episode) Pemburu Pemburu Minyak yang ditayangkan di TVRI Stasiun Pusat (1993). Pada FFI 1982 masuk nominasi sebagai aktor pembantu dalam Bercanda Dalam Duka. Main dan menyutradarai sinetron Pedang Keadilan (1994) dan permainan mengesankan diperlihatkan dalam sinetron Tahta (1996).
 
== Peran akting ==
Baris 489 ⟶ 492:
* "Hafizah" — Sembilan Band
* "Mengenal Hatiku" — [[Maria Shandi]]
 
== Peran non-akting ==
=== Film ===