Manau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
== Pemerian ==
Karakteristik tumbuhan tunggal, bentuk daunnya lanset, duduk daun manau berupa majemuk menyirip dan berseling, sistem perakarannya serabut, panjang ruas batangnya termasuk antara 11-15 cm dan digolongkan sedang, serta alat pemanjatnya berupa flagelum
== Ekologi ==
Manau biasanya ditemukan di hutan perbukitan [[dipterokarpa]] dan jarang ditemukan di ketinggian yang lebih rendah. Manau tumbuh pada ketinggian antara 50 hingga 1.000mdpl dan melimpah pada 600-1.000mpdl. Tumbuhan mudanya melimpah di hutan yang berbukit.<ref name=":1" />
== Kandungan ==
Buah manau mengandung beberapa senyawa fitokimia seperti [[flavonoid]], alkaloid, saponin, tannin, dan triterpenoid.<ref>{{Cite journal|last=Salusu|first=Heriad Daud|last2=Ariani|first2=Farida|last3=Budiarso|first3=Edy|last4=Kusuma|first4=Irawan Wijaya|last5=Arung|first5=Enos Tangke|date=2021|title=Increased Benefits of <i>Calamus manan</i> Miq. Fruit by Its Potential Bioactivity|url=http://dx.doi.org/10.2991/absr.k.210408.030|journal=Advances in Biological Sciences Research|location=Paris, France|publisher=Atlantis Press|doi=10.2991/absr.k.210408.030}}</ref>
== Pemanfaatan ==
Rotan manau dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pandu Raya sebagai [[anyaman]].<ref name=":0" /> Selain itu, batang rotan manau digunakan untuk pembuatan rangka tempat tidur, sofa, kursi, meja, dan furnitur lainnya. <ref>{{Cite web|last=Kosasih|first=Risa|date=2024-03-31|title=Buah Manau, Si Langkah dari Pedalaman Kalimantan|url=https://www.rri.co.id/kuliner/612792/buah-manau-si-langkah-dari-pedalaman-kalimantan|website=Radio Republik Indonesia|access-date=2024-10-09}}</ref>
== Rujukan ==
|