Sebutan dan gelar di Dinasti Joseon: Perbedaan antara revisi

Penguasa di Korea (mengikuti kebiasaan Tiongkok) memiliki beberapa nama, berubah dengan gelar mereka. Anak-anak diberi nama anak-anak, dan ketika dinobatkan sebagai putra mahkota, mereka diberi nama dewasa dan nama kehormatan sebagai putra mahkota. Ketika mereka menjadi raja, mereka dipanggil seperti itu, nama-nama pribadi tidak digunakan. Setelah kematian seorang raja, dia diberi beberapa nama. Salah satunya adalah [[nama kuil]] (묘호, ''myoho''), yang diberikan ketika [[papan roh]]nya ditempatkan di Kuil [[Jongmyo]]. Ini adalah nama yang biasanya digunakan oleh para sejarawan untuk merujuk raja Joseon. ''Myoho'' bisa diakhiri dengan jo (조, 祖, "pendiri") atau jong (종, 宗, ''jong''). Suku kata sebelumnya adalah kata sifat yang cocok untuk raja. Nama lainnya adalah [[nama anumerta]] (시호, ''siho''). Ini adalah nama yang lebih panjang, yang terdiri dari kata sifat yang merupakan karakteristik dari kekuasaan raja.<ref>{{cite web|url=http://www.koreatimes.co.kr/www/common/printpreview.asp?categoryCode=628&newsIdx=153615|title=Rediscovering aesthetics of Jongmyo Shrine |publisher=Korea Times|accessdate=2015-12-09}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.archontology.org/nations/korea/01_notes.php|title=Korea: Notes|publisher=archontology.org|accessdate=2015-12-09|archive-date=2015-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20151222085954/http://www.archontology.org/nations/korea/01_notes.php|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|url=http://www.kci.go.kr/kciportal/ci/sereArticleSearch/ciSereArtiView.kci?sereArticleSearchBean.artiId=ART000927530|title=조선시대 국왕호칭의 종류와 의미 The Kinds and Meaning of King's Name in the Chosun Dynasty|publisher=NRF|journal=역사와경계 |year=2004|issue=52|pages=46–67|language=English, Korean|accessdate=2015-12-09}}</ref> Sebagai contoh, nama anumerta dari [[Gyeongjong dari Joseon|Raja Gyeongjong]] adalah ''Gyeongjong Gakgong Deokmun Ingmu Sunin Seonhyo Daewang'' (경종각공덕문익무순인선효대왕), sementara nama kuilnya adalah Gyeongjong.