Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 61:
Karena sumber-sumber tentang Jenghis Khan ditulis dalam lebih dari selusin bahasa dari seluruh Eurasia, para sejarawan modern mengalami kesulitan untuk mengumpulkan informasi tentang kehidupannya.{{sfn|Morgan|1986|pp=4–5}} Satu-satunya catatan rinci tentang masa muda dan [[Kebangkitan Jenghis Khan|kebangkitannya]] menuju kekuasaan berasal dari dua sumber berbahasa Mongolia: ''[[Sejarah Rahasia Bangsa Mongol]]'' dan ''[[Altan Debter]]'' (Buku Emas). ''Altan Debter'' kini telah hilang, tetapi sempat mengilhami dua kronik Tiongkok, yaitu ''[[Sejarah Yuan]]'' abad ke-14 dan ''[[Shengwu qinzheng lu]]'' (Kampanye Jenghis Khan).{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=xii}} Meskipun tidak disunting dengan baik, ''Sejarah Yuan'' memberikan penguraian terperinci bagi tiap-tiap kampanye militer dan tokoh-tokohnya. Shengwu, meskipun lebih teratur secara kronologis, menghindari kritik terhadap Jenghis dan terkadang mengandung kekeliruan.{{sfn|Sverdrup|2017|p=xiv}}
 
''Sejarah Rahasia'' mampu bertahan dengansetelah disalin dan [[transliterasi|alih aksaradialihaksarakan]] kedengan [[karakter Tionghoa|aksara Tionghoa]] selama abad ke-14 dan ke-15.{{sfn|Hung|1951|p=481}} Keakuratannya sebagai catatan sejarah telah diperdebatkan: Ahli sinologi abad ke-20, Arthur Waley, menganggapnya sebagai karya sastra tanpa nilai sejarah, namun sejarawan yang lebih baru telah menanggapinya dengan lebih serius.{{sfnm|Waley|2002|1pp=7–8|Morgan|1986|2p=11}} Meskipun urut-urutan kejadian dalam karya ini dipertanyakan, dengan beberapa bagian yang tampaknya diubah atau dihilangkan agar pengisahannya lebih luwes, ''Sejarah Rahasia'' sangat dihargai karena penulis anonimnya sering mengkritik Jenghis Khan. Penulisnya menggambarkan Jenghis Khan sebagai sosok peragu dan [[Cynofobia|takut pada anjing]], serta memasukkan bahasan tabu seperti pembunuhan saudaranya dan keraguan akan keabsahan putranya, Jochi.{{sfn|Ratchnevsky|1991|pp=xiv–xv}}
 
Beberapa kronik Persia yang masih bertahan menunjukkan perpaduan antara pandangan positif dan negatif terhadap Jenghis Khan dan bangsa Mongol, seperti misalnya tawarikh karya [[Minhaj-i Siraj Juzjani]] dan [[Ata-Malik Juvayni]], yang sama-sama selesai disusun pada tahun 1260.{{sfn|Morgan|1986|pp=16–17}} Juzjani, yang menyaksikan langsung kebrutalan penaklukan bangsa Mongol, menulis dengan rasa permusuhan yang jelas terhadap mereka.{{sfn|Sverdrup|2017|p=xvi}} Sebaliknya, Juvayni, yang dua kali melakukan perjalanan ke Mongolia dan memegang posisi tinggi di [[Ilkhanat|negara penerus Mongol]], lebih bersimpati. Catatannya paling dapat diandalkan untuk kampanye-kampanye Jenghis Khan ke barat.{{sfnm|Morgan|1986|1p=18|Ratchnevsky|1991|2pp=xv–xvi}} Sumber Persia yang paling penting adalah ''[[Jami' al-tawarikh]]'' (Ringkasan Sejarah), yang disusun oleh [[Rashid al-Din Hamadani|Rashid al-Din]] atas permintaan keturunan Jenghis, Ghazan, pada awal abad ke-14. Ghazan memberi Rashid akses khusus ke sumber-sumber rahasia Mongol seperti ''Altan Debter'' dan para ahli tradisi lisan Mongol, termasuk duta besar Kubilai Khan, [[Bolad Chingsang]]. Karena Rashid sedang menulis kronik resmi, ia menyensor setiap detail yang tidak nyaman atau tabu.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1p=xv|Atwood|2004|2p=117|Morgan|1986|3pp=18–21}}