Pembagian administratif Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Daerah administrasi Malaysia}}
[[Malaysia]] terbagi atas lima tingkatan [[pembagian administratif]]. Tiap [[Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia|negara bagian atau wilayah federal]] (yang merupakan daerah tingkat I) memiliki istilah masing-masing untuk pembagian daerah tingkat II dan ke bawah.
'''Pembagian administratif [[Malaysia]]''' terdiri dari lima tingkatan.
 
Sistem pembagian administratif wilayah di Malaysia merupakan warisan dari pemerintah kolonikolonial [[InggrisBritania Raya]] yang telah memerintahmenguasai [[Dunia Melayu|Tanah Melayu]] selama lebih dari 2 abad. Jadi tidak heran jika kebanyakan undang-undang dan peraturan yang ada di Malaysia saat ini sama persis dengan undang-undang yang ada di Inggris. Tetapi, dalamDalam perjalanan waktu, ciri-ciri unik yang mencerminkan sosio-budaya setempat mulai mempengaruhi perjalanansistem sistempembagian administratif di Malaysia.
 
=== Tingkat I ===
Pada tahun 1801 Sebuah badan yang diberi nama Majlis Penilai (Council of Assessors) telah didirikan di Pulau Pinang. Majlis ini diberi peranan merancang dan melaksanakan pembangunan wilayah kota Georgetown di Pulau Pinang. Hal ini seterusnya membawa dampak kepada didirikanya wilayah-wilayah administratif dan pemerintahan lokal ''({{lang-ms|Pihak berkuasa tempatan.}})'' Pemerintah-pemerintah lokal tersebut kemudian dibentuk di negeri [[Melaka]], diikuti dengan negeri-negeri Melayu yang lainnya sehingga ke [[Sarawak]] dan [[Borneo Utara]].
{{Utama|Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia}}
 
== Pembagian administratif ==
Berikut adalah tingkatan pembagian administratif di Malaysia
=== Tingkat I ===
* '''[[Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia|Negara bagian]]''' ''(negeri)''
* '''[[Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia|Wilayah federal]]''' ''(wilayah federal)''
Baris 14 ⟶ 11:
Negara bagian dan wilayah federal berada di peringkat pertama sistem administratif di Malaysia
 
==== Penguasa tituler ====
Penguasa tituler atas negara bagian di Malaysia mempunyai perbedaan gelar.
 
Baris 24 ⟶ 21:
* ''Yang di-Pertua Negeri,'' gelar bagi Gubernur [[Melaka]], [[Pulau Pinang]], [[Sabah]], dan [[Sarawak]] yang ditunjuk oleh [[Yang di-Pertuan Agong]] (Raja Malaysia).
 
==== Kepala pemerintahan ====
Penguasa pemerintahan yang dipilih dari partai pemenang [[pemilihan umum]] di negara bagian Malaysia memiliki perbedaan gelar.
 
Baris 31 ⟶ 28:
* ''Premier'' (Perdana Menteri), gelar untuk kepala pemerintahan di negara bagian [[Sarawak]].
 
=== Tingkat II dan III ===
* [[Distrik di Malaysia|'''Daerah''']] ''(distrik)''
* [[Jajahan (Kelantan)|'''Jajahan''']] (hanya untuk [[Kelantan]])
Baris 52 ⟶ 49:
* '''Otoritas khusus''' dipimpin oleh seorang presiden direktur atau ketua.
 
=== Tingkat IV ===
Ada beberapa penyebutan untuk wilayah administrasi tingkat IV yaitu.
* [[Mukim]]
Baris 59 ⟶ 56:
* [[Daerah]], digunakan di [[Sabah]] dan [[Sarawak]].
 
=== Tingkat V ===
Peringkat V adalah [[Kampung]] dan Seksyen.