Kamakura: Perbedaan antara revisi

Kamakura adalah salah satu ibukota kuno Jepang, bersama [[Kyoto]] dan [[Nara, Nara|Nara]], dan menjadi pusat pemerintahan [[keshogunan Kamakura]] dari tahun 1185 hingga 1333, didirikan oleh [[Minamoto no Yoritomo]]. Keshogunan ini merupakan pemerintahan militer pertama dalam sejarah Jepang. Setelah jatuhnya keshogunan, Kamakura mengalami penurunan sementara. Namun, selama [[zaman Edo]], Kamakura mendapatkan kembali popularitasnya sebagai destinasi wisata di kalangan warga kota [[Edo]]. Meskipun kota ini telah kehilangan aset sejarah dan kultural yang signifikan akibat [[Gempa Besar Kantō 1923|Gempa Besar Kanto]] pada tahun 1923, Kamakura terus menjadi salah satu atraksi turis utama di wilayah Kanto, dikenal karena situs bersejarahnya seperti [[Tsurugaoka Hachimangū]] dan [[Kōtoku-in|Buddha Raksasa Kamakura]].

 

 

Surrounded to the north, east, and west by hills and to the south by the open water of [[Sagami Bay]], Kamakura is a natural fortress.<ref name="seven"/> Before the construction of several tunnels and modern roads that now connect it to [[Fujisawa, Kanagawa|Fujisawa]], {{ill|Ofuna, Kanagawa|lt=Ofuna|ja|大船町}}, and [[Zushi]], on land it could be entered only through narrow artificial passes, among which the seven most important were called {{Nihongo|[[Kamakura's Seven Entrances]]|鎌倉七口}}, a name sometimes translated as {{gloss|Kamakura's Seven Mouths}}. The natural fortification made Kamakura an easily defensible stronghold.<ref name="seven"/>