Era Demokrasi Liberal (1950–1959): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Kja Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 19:
{{Sejarah Indonesia}}
Kabinet Sukiman (1951-1952) mengalami masalah yang signifikan terkait hubungannya dengan TNI Angkatan Darat (AD). Konflik ini muncul terutama karena adanya perbedaan pandangan politik dan kebijakan antara pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sukiman dan TNI AD, yang saat itu memiliki peran yang kuat dalam politik Indonesia.
Beberapa penyebab utama ketegangan antara Kabinet Sukiman dan TNI AD antara lain:
1. Kebijakan yang dianggap pro-Barat: Kabinet Sukiman menandatangani Perjanjian Bantuan Ekonomi dan Militer (Mutual Security Act) dengan Amerika Serikat, yang dianggap sebagai kebijakan yang terlalu condong ke Barat. Beberapa kalangan, termasuk TNI AD, khawatir bahwa kebijakan ini dapat menyeret Indonesia ke dalam pengaruh blok Barat di tengah Perang Dingin, yang bertentangan dengan prinsip netralitas yang diinginkan banyak pihak di Indonesia.
2. Peran politik TNI AD: TNI AD pada masa itu merasa bahwa mereka harus memiliki pengaruh yang lebih besar dalam politik nasional, terutama dalam masalah keamanan dan stabilitas negara. Ketika kabinet Sukiman membuat kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan TNI AD, muncul ketegangan antara kedua pihak.
3. Ketidakpuasan internal: Di dalam tubuh TNI AD sendiri, ada ketidakpuasan terhadap bagaimana pemerintah menangani masalah-masalah keamanan dalam negeri, seperti pemberontakan dan gerakan separatis yang sedang berkembang pada masa itu. Beberapa perwira militer merasa bahwa pemerintah sipil tidak cukup tegas dalam menangani ancaman-ancaman ini, yang semakin memperuncing ketegangan.
Ketegangan ini berkontribusi pada jatuhnya Kabinet Sukiman pada tahun 1952, setelah tidak berhasil mendapatkan dukungan penuh dari TNI AD maupun partai-partai politik besar di parlemen.
== Latar belakang ==
|