0 (angka): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 114.5.208.61 (bicara): Tidak membangun (Patroli Siskamling 👮‍♂️)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Konten dalam edit ini adalah alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:0 (oldid 1249315629); Lihat sejarahnya untuk atribusi.
Baris 1:
{{disambiginfo|0Under construction}}{{Tanpa referensidisambiginfo|date=Desember 20210}}{{Infobox number
| number = 0
| factorization =<math> 0 </math>
Baris 23:
}}
'''0''' ('''sifar, nol atau kosong)''' adalah suatu [[angka]] dan [[digit|digit angka]] yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka nol memainkan peranan penting dalam [[matematika]] sebagai identitas tambahan bagi [[bilangan bulat]], [[bilangan real]], dan struktur [[aljabar]] lainnya. Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem [[nilai tempat]].
 
'''0''' ('''nol''' atau '''sifar)''' adalah [[bilangan]] yang digunakan untuk mewakili suatu [[besaran]] yang kosong. Menambahkan 0 ke sebarang bilangan tidak akan mengubah bilangan tersebut. Dalam terminologi matematika, 0 adalah [[identitas penambahan]] dari [[bilangan bulat]], [[bilangan rasional]], [[bilangan riil]], [[bilangan kompleks]], dan banyak [[struktur aljabar]] lainnya. Mengalikan sebarang bilangan dengan 0 akan menghasilkan 0, dan sebagai akibatnya, [[pembagian oleh nol]] tidak memiliki makna dalam [[aritmetika]].
 
Sebagai [[digit]], 0 memainkan peran penting dalam notasi [[Sistem bilangan desimal|desimal]], yakni untuk menyatakan [[Perpangkatan bilangan 10|perpangkatan bilangan sepuluh]] yang tidak digunakan dalam menentukan total. Sebagai contoh, "205" dalam desimal mengartikan dua ratus, tidak ada sepuluh, dan lima (bilangan) satu. Prinsip yang sama juga digunakan [[Notasi posisional|notasi-notasi nilai-tempat]] yang menggunakan basis selain sepuluh, seperti [[Sistem bilangan biner|biner]] dan [[heksadesimal]]. Penggunaan bilangan 0 secara modern ini didasarkan dari [[matematika India]] yang disebarkan ke Eropa lewat [[Matematika Islam abad pertengahan|para matematikawan Islam abad pertengahan]] dan dipopulerkan oleh [[Fibonacci]]. Bilangan 0 juga digunakan secara independen oleh [[peradaban Maya]].
 
== Sejarah ==
Penggunaan angka 0 dalam bilangan digagas oleh ahli matematika India bernama [[Brahmagupta]] (598-670 SM). Ia menyatakan bahwa:
* 0 + angka negatif = angka negatif; dan angka negatif - 0 = angka negatif
* 0 + angka positif = angka positif; dan angka positif - 0 = angka positif
* 0 + 0 = 0 dan 0 - 0 = 0
* 0 - angka negatif = angka positif
* 0 - angka positif = angka negatif
* angka dibagi 0 tidak dapat didefinisikan dan tidak memiliki arti secara aritmetika
 
=== PenggunaanTimur Dekat Kuno ===
[[Angka Mesir]] kuno menggunakan [[Sistem bilangan desimal|basis 10]].<ref>{{Cite web|author1=J J O'Connor|author2=E F Robertson|date=2000|title=Egyptian numerals|url=http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Egyptian_numerals.html|website=[[mathshistory.st-andrews.ac.uk]]|publisher=University of St Andrews|archive-url=https://web.archive.org/web/20191115221313/http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Egyptian_numerals.html|archive-date=15 November 2019|access-date=21 December 2019|url-status=live}}</ref> Mereka menggunakan [[hieroglif]] untuk mewakili digit dan tidak menggunakan [[Notasi posisional|konsep posisi]]. Dalam satu [[Papirus Boulaq 18|papirus]] yang ditulis sekitar 1770SM dan berisi catatan pemasukan dan pengeluaran harian dari istana [[firaun]], hieroglif ''[[Nefer|nfr]]'' digunakan untuk menandakan keadaan jumlah bahan makanan yang diterima sama persis dengan jumlah yang dihabiskan. Seorang ahli Mesir, [[Alan Gardiner]], berpendapat bahwa hieroglif ''nfr'' digunakan sebagai simbol untuk angka nol. Simbol yang sama juga digunakan untuk menunjukkan tingkat dasar dalam gambar makam-makam dan piramida-piramida; jarak diukur relatif terhadap tingkat dasar ini (berada di atas atau di bawah).<ref>{{cite journal|last=Lumpkin|first=Beatrice|year=2002|title=Mathematics Used in Egyptian Construction and Bookkeeping|journal=The Mathematical Intelligencer|volume=24|pages=20–25|doi=10.1007/BF03024613|number=2|s2cid=120648746}}</ref>
* Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai identitas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat.
 
Pada kisaran masa 1500 SM, [[matematika Babilonia]] memiliki [[sistem bilangan]] posisional [[Seksagesimal|basis 60]] yang canggih. Tidak adanya nilai posisi (atau nol) ditunjukkan dengan adanya ''jarak'' di antara angka-angka [[seksagesimal]]. Sistem bilangan ini berbeda dengan [[sistem bilangan Hindu-Arab]] yang berkembang nantinya, dalam hal tidak dinyatakannya besaran (magnitudo) dari digit seksadesimal; jadi sebagai contoh, digit 1 ([[Berkas:Babylonian_1.svg|20x20px]]) tunggal dapat mewakili 1, 60, 3600 = 60<sup>2</sup>, dst. dan hanya dapat dipahami secara tersirat dari konteks. Penanda mirip-nol hanya digunakan diantara digit-digit, tapi tidak pernah digunakan sendirian atau diakhir dari suatu bilangan.{{sfn|Reimer|2014|p=172}}
 
=== Amerika pra-Kolombus ===
...
 
=== Zaman Klasik ===
...
 
=== China ===
...
 
=== India ===
...
 
==== Epigrafi ====
 
=== Abad Pertengahan ===
 
==== Penyebaran ke budaya Islam ====
...
 
==== Penyebaran ke Eropa ====
...
 
== Lihat pula ==
Baris 48 ⟶ 69:
{{Commonscat|0 (number)}}
 
== Referensi ==
<references responsive="" />
[[Kategori:0 (angka)| ]]
[[Kategori:Angka]]