Tiga Perempuan Cantik Masa Kini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
[[Katsukawa Shunshō]] memperkenalkan ''{{transl|ja|ōkubi-e}}'' dengan ciri "bentuk kepala yang besar" pada 1760-an;{{sfn|Kondō|1956|p=14}} dia dan anggota lainnya dari [[aliran Katsukawa]] seperti [[Katsukawa Shunkō I|Shunkō]] mempopulerkan bentuk tersebut untuk cetakan aktor ''{{transl|ja|[[yakusha-e]]}}'', sekaligus mempopulerkan taburan [[mika]] di latar belakang cetakan untuk menghasilkan efek berkilauan.{{sfn|Gotō|1975|p=81}} [[Kiyonaga Torii|Kiyonaga]] merupakan seorang pelukis potret wanita cantik terkemuka yang aktif di tahun 1780-an. Pesona wanita dengan keindahan yang tinggi dan anggun dalam karyanya memiliki pengaruh besar pada [[Kitagawa Utamaro]] ({{circa|1753}}–1806), yang kemudian menggantikan ketenarannya.{{sfn|Lane|1962|p=220}} Utamaro belajar di bawah bimbingan [[Toriyama Sekien]] (1712–1788), yang dilatih oleh para pelukis [[Aliran Kanō|beraliran Kanō]]. Sekitar tahun 1782, Utamaro bekerja untuk penerbit [[Tsutaya Jūzaburō]].{{sfn|Davis|2004|p=122}}
Pada 1791, Tsutaya menerbitkan tiga buku karya [[Santō Kyōden]] dalam genre ''{{transl|ja|[[sharebon]]}}'' yang berisi kisah-kisah lucu tentang petualangan di tempat-tempat hiburan malam. Karena isinya dianggap tak pantas, [[Shogun|pemerintah militer]] kemudian
== Deskripsi dan analisis ==
|