0 (angka): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Konten dalam edit ini adalah alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:0 (oldid 1249315629); Lihat sejarahnya untuk atribusi.
Konten dalam edit ini adalah alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:0 (oldid 1249315629); Lihat sejarahnya untuk atribusi.
Baris 29:
 
=== Timur Dekat Kuno ===
[[Angka Mesir]] kuno menggunakan [[Sistem bilangan desimal|basis 10]].,<ref>{{Cite web|author1=J J O'Connor|author2=E F Robertson|date=2000|title=Egyptian numerals|url=http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Egyptian_numerals.html|website=[[mathshistory.st-andrews.ac.uk]]|publisher=University of St Andrews|archive-url=https://web.archive.org/web/20191115221313/http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Egyptian_numerals.html|archive-date=15 November 2019|access-date=21 December 2019|url-status=live}}</ref> Mereka menggunakandengan [[hieroglif]] digunakan untuk mewakili digit, dantapi tidak menggunakan [[Notasi posisional|konsep posisiposisional]] (nilai-tempat). Dalam satu [[Papirus Boulaq 18|papirus]] yang ditulis sekitar 1770SM dan berisi catatan pemasukan dan pengeluaran harian dari istana [[firaun]], hieroglif ''[[Nefer|nfr]]'' digunakan untuk menandakan keadaan jumlah bahan makanan yang diterima sama persis dengan jumlah yang dihabiskan. Seorang ahli Mesir, [[Alan Gardiner]], berpendapat bahwa hieroglif ''nfr'' digunakan sebagai simbol untuk angka nol. Simbol yang sama juga digunakan untuk menunjukkan tingkat dasar dalam gambar makam-makam dan piramida-piramida; jarak diukur relatif terhadap tingkat dasar ini (berada di atas atau di bawah).<ref>{{cite journal|last=Lumpkin|first=Beatrice|year=2002|title=Mathematics Used in Egyptian Construction and Bookkeeping|journal=The Mathematical Intelligencer|volume=24|pages=20–25|doi=10.1007/BF03024613|number=2|s2cid=120648746}}</ref>
 
Pada kisaran masa 1500 SM, [[matematika Babilonia]] memiliki [[sistem bilangan]] posisional [[Seksagesimal|basis 60]] yang canggih. Tidak adanya nilai posisi (atau nol) ditunjukkan dengan adanya ''jarak'' di antara angka-angka [[seksagesimal]]. Sistem bilangan ini berbeda dengan [[sistem bilangan Hindu-Arab]] yang berkembang nantinya, dalam hal tidak dinyatakannya besaran (magnitudo) dari digit seksadesimal; jadi sebagai contoh, digit 1 ([[Berkas:Babylonian_1.svg|20x20px]]) tunggal dapat mewakili 1, 60, 3600 = 60<sup>2</sup>, dst., dan hanya dapat dipahami secara tersirat dari konteks. Penandapenanda-tempat mirip-nol hanya digunakan diantara digit-digit, tapi tidak pernah digunakan sendirian atau diakhir dari suatu bilangan.{{sfn|Reimer|2014|p=172}}
 
=== Amerika pra-Kolombus ===
[[Berkas:Cero_maya.svg|jmpl|Maya numeral zero]]
[[Kalender Hitung Panjang|Kalender Hitung Panjang Mesoamerika]] yang dikembangkan di Meksiko bagian selatan-tengah dan Amerika Tengah, memerlukan penggunaan nol sebagai penanda-tempat dalam sistem angka posisional [[vigesimal]] (basis 20). Banyak [[glif]], termasuk [[quatrefoil]] parsial digunakan sebagai simbol nol untuk tanggal Hitung Panjang, dengan yang paling lawas memiliki tanggal 36&nbsp;SM (pada Stela 2 di Chiapa de Corzo, [[Chiapas]]).{{efn|No long count date actually using the number 0 has been found before the 3rd century AD, but since the long count system would make no sense without some placeholder, and since Mesoamerican glyphs do not typically leave empty spaces, these earlier dates are taken as indirect evidence that the concept of 0 already existed at the time.}}<ref>{{Cite web|title=Cyclical views of time|url=https://www.mexicolore.co.uk/aztecs/calendar/cyclical-views-of-time|website=www.mexicolore.co.uk|access-date=2024-01-20}}</ref>
 
Karena delapan dari tanggal-tanggal Hitung Panjang terlawas terletak di luar daerah Maya,{{sfnp|Diehl|2004|p=186}} umum dipercaya bahwa penggunaan nol di Amerika sudah ada sebelum Maya, dan mungkin penemuan dari [[Olmek]].<ref>{{Cite news|last=Mortaigne|first=Véronique|date=28 November 2014|title=The golden age of Mayan civilisation – exhibition review|url=https://www.theguardian.com/culture/2014/nov/28/mayan-civilisation-paris-exhibition|work=[[The Guardian]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20141128222215/http://www.theguardian.com/culture/2014/nov/28/mayan-civilisation-paris-exhibition|archive-date=28 November 2014|access-date=10 October 2015|url-status=live}}</ref> Banyak tanggal Hitung Panjang masa awal berada di daerah Olmek, walaupun peradaban Olmek telah berakhir abad ke-4&nbsp;SM,<ref>{{Citation|last=Cyphers|first=Ann|title=The Olmec, 1800–400 bce|date=2014|work=The Cambridge World Prehistory|pages=1005–1025|editor-last=Renfrew|editor-first=Colin|url=https://www.cambridge.org/core/books/cambridge-world-prehistory/olmec-1800400-bce/2C66AF7B3D041260EE2BFC94DF085029|access-date=2024-08-13|place=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-11993-1|editor2-last=Bahn|editor2-first=Paul}}</ref> beberapa abad sebelum tanggal-tanggal Hitung Panjang.<ref>{{Cite web|title=Expedition Magazine {{!}} Time, Kingship, and the Maya Universe Maya Calendars|url=https://www.penn.museum/sites/expedition/time-kingship-and-the-maya-universe-maya-calendars/|website=Expedition Magazine|language=en|access-date=2024-08-13}}</ref>
 
Walau nol menjadi bagian penting dalam [[angka Maya]], dengan simbol mirip batok bagian bawah [[kura-kura]] untuk mewakili angka nol, hal ini dianggap tidak mempengaruhi sistem-sistem bilangan di [[Dunia Lama]].{{citation needed|date=December 2023}}
Baris 44:
 
=== Zaman Klasik ===
Peradaban [[Yunani Kuno]] tidak memiliki simbol maupun penanda-tempat digit untuk nol (μηδέν, dilafalkan ''midén'').<ref>{{Cite web|last=Wallin|first=Nils-Bertil|date=19 November 2002|title=The History of Zero|url=http://yaleglobal.yale.edu/about/zero.jsp|website=YaleGlobal online|publisher=The Whitney and Betty Macmillan Center for International and Area Studies at Yale.|archive-url=https://web.archive.org/web/20160825124525/http://yaleglobal.yale.edu/about/zero.jsp|archive-date=25 August 2016|access-date=1 September 2016}}</ref> Menurut matematikawan [[Charles Seife]], bangsa Yunani Kuno baru mulai mengadopsi penanda-tempat nol versi Babilonia untuk menyelesaikan masalah terkait [[astronomi]] setelah 500&nbsp;SM, yang diwakili dengan huruf kecil Yunani ''ό'' (''όμικρον'': [[Omicron|omikron]]). Akan tetapi, setelah menggunakan penanda-tempat nol dalam perhitungan astronomi, mereka umumnya mengubah hasil kembali ke [[angka Yunani]]. Bangsa Yunani Kuno sepertinya memiliki penolakan filosofis untuk menggunakan nol sebagai bilangan.<ref name="Seife2000">{{cite book|last=Seife|first=Charles|date=1 September 2000|url=https://books.google.com/books?id=obJ70nxVYFUC|title=Zero: The Biography of a Dangerous Idea|publisher=Penguin|isbn=978-0-14-029647-1|page=39|oclc=1005913932|author-link=Charles Seife|access-date=30 April 2022}}</ref> Para ahli lain menetapkan tanggal yang lebih muda terkait adopsi parsial Yunani terhadap nol Babilonia, dengan ahli saraf Andreas Nieder menentukan setelah 400 SM, dan ahli matematika Robert Kaplan memberikan tanggal setelah [[Perang Alexander Agung|perang Aleksander]].{{sfn|Kaplan|2000|p=17}}<ref name="Nieder2019">{{cite book|last=Nieder|first=Andreas|date=19 November 2019|url=https://books.google.com/books?id=x4y5DwAAQBAJ&pg=PA286|title=A Brain for Numbers: The Biology of the Number Instinct|publisher=MIT Press|isbn=978-0-262-35432-5|page=286|access-date=30 April 2022}}</ref>
...
 
Banga Yunani Kuno terlihat bimbang terkait status nol sebagai bilangan. Beberapa mempertanyakan, "Bagaimana yang tidak ada menjadi ada?", yang mengarah pada argumen-argumen filosofis, dan pada periode [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]], argumen-argumen religius terkait alam, keberadaan nol, dan [[ruang hampa]]. [[Paradoks|Paradoks-paradoks]] oleh [[Zeno of Elea|Zeno dari Elea]] sebagian besar bergantung pada ketidakjelasan cara mengartikan nol.<ref>{{cite encyclopedia|last=Huggett|first=Nick|title=Zeno's Paradoxes|date=2019|url=https://plato.stanford.edu/archives/win2019/entries/paradox-zeno/|encyclopedia=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Winter 2019|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|access-date=2020-08-09|archive-date=10 January 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210110135804/https://plato.stanford.edu/archives/win2019/entries/paradox-zeno/|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:P._Lund,_Inv._35a.jpg|al=Fragment of papyrus with clear Greek script, lower-right corner suggests a tiny zero with a double-headed arrow shape above it|ka|jmpl|300x300px|Contoh dari simbol Yunani untuk nol pada masa awal (sudut kanan bawah) dari selembar papirus abad ke-2.]]
Pada tahun 150, [[Ptolemy]] menggunakan simbol untuk nol ({{overset|—|°}})<ref>{{Cite book|last=Neugebauer|first=Otto|year=1969|url=https://archive.org/details/exactsciencesant00neug|title=The Exact Sciences in Antiquity|publisher=[[Dover Publications]]|isbn=978-0-486-22332-2|edition=2|pages=[https://archive.org/details/exactsciencesant00neug/page/n30 13]–14, plate 2|author-link=Otto E. Neugebauer|url-access=registration|orig-date=1957}}</ref><ref name="Mercier">{{cite web|last=Mercier|first=Raymond|title=Consideration of the Greek symbol 'zero'|url=http://www.raymondm.co.uk/prog/GreekZeroSign.pdf|work=Home of Kairos|archive-url=https://web.archive.org/web/20201105113109/http://www.raymondm.co.uk/prog/GreekZeroSign.pdf|archive-date=5 November 2020|access-date=28 March 2020|url-status=live}}{{sps|date=November 2023}}</ref> dalam karyanya di [[Astronomi teoretis|astronomi matematika]], ''Syntaxis Mathematica'' (juga dikenal sebagai ''[[Almagest]]''). Ia mendapat pengaruh dari [[Hipparkhos]] dan [[Babilonia|bangsa Babilonia]].<ref name="Ptolemy">{{cite book|last=Ptolemy|year=1998|title=Ptolemy's Almagest|title-link=Almagest|publisher=[[Princeton University Press]]|isbn=0-691-00260-6|pages=306–307|translator-last=Toomer|translator-first=G. J.|author-link=Ptolemy|translator-link=Gerald J. Toomer|orig-date=1984, {{circa}}150}}</ref> [[Angka Yunani#Nol|Nol Helenistik]] ini mungkin adalah catatan tertua penggunaan angka untuk mewakili nol di [[Dunia Lama]].<ref>{{cite web|last1=O'Connor|first1=J J|last2=Robertson|first2=E F|title=A history of Zero|url=http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Zero.html|publisher=MacTutor History of Mathematics|archive-url=https://web.archive.org/web/20200407074239/http://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Zero.html|archive-date=7 April 2020|access-date=28 March 2020|url-status=live}}</ref> Ptolemy banyak menggunakannya dalam buku ''Almagest''-nya (VI.8), untuk menyatakan [[Magnitudo gerhana|magnitudo]] dari [[gerhana bulan]] dan [[Gerhana matahari|matahari]]. Simbol Ptolemy digunakan sebagai penanda-tempat sekaligus sebagai angka dalam dua fungsi matematika, jadi simbol ini mewakili nol, bukan kosong. Seiring waktu, simbol nol Ptolemy cenderung membesar dan kehilangan garis atas, sehingga terlihat seperti omikron besar "O" panjang mirip-0, atau sebagai omikron dengan garis atas "ō", ketimbang versi aslinya yang berupa titik dengan garis atas.<ref>{{cite web|date=2024-07-31|title=Proposal to encode the Greek Zero in the UCS|url=https://www.unicode.org/L2/L2004/04054-greek-zero.pdf|archive-url=http://web.archive.org/web/20221007235444/https://unicode.org/L2/L2004/04054-greek-zero.pdf|archive-date=2022-10-07|url-status=live}}</ref>
 
Penggunaan nol tertua dalam [[Computus|perhitungan tanggal Paskah]] dilakukan sebelum tahun 311, pada entri pertama dalam tabel [[epak]] yang tersimpan dalam suatu dokumen [[Etiopia]] untuk tahun 311-369. Tabel ini menggunakan kata [[Ge'ez]] untuk "kosong" bersama dengan angka-angka Ge'ez (yang didasarkan pada angka Yunani), dan merupakan terjemahan dari tabel serupa yang diterbitkan oleh [[Gereja Aleksandria]] dalam [[Bahasa Yunani Abad Pertengahan|bahasa Yunani Pertengahan]].<ref name="Neugebauer">{{cite book|last=Neugebauer|first=Otto|year=2016|title=Ethiopic Astronomy and Computus|publisher=Red Sea Press|isbn=978-1-56902-440-9|edition=Red Sea Press|pages=25, 53, 93, 183, Plate I|author-link=Otto Neugebauer|orig-date=1979}}. The pages in this edition have numbers six less than the same pages in the original edition.</ref> Nol ini digunakan kembali tahun 525 dalam tabel serupa, yang diterjemahkan dari kata Latin ''nulla'' ("kosong") oleh [[Dionysius Exiguus]], bersama dengan [[Angka Romawi|angka-angka Romawi]].<ref name="Dionysius">{{cite web|last=Deckers|first=Michael|year=2003|title=Cyclus Decemnovennalis Dionysii|url=http://hbar.phys.msu.ru/gorm/chrono/paschata.htm|trans-title=Nineteen Year Cycle of Dionysius|archive-url=https://web.archive.org/web/20190115083618/http://hbar.phys.msu.ru/gorm/chrono/paschata.htm|archive-date=15 January 2019|orig-date=525}}</ref> Ketika pembagian tidak menghasilkan sisa, kata ''nihil'' (yang berarti tidak ada) digunakan. Nol abad pertengahan ini selanjutnya digunakan oleh para [[Computus|penghitung tanggal Paskah]] abad pertengahan. Awalan "N" digunakans sebagai simbol nol dalam suatu tabel angka Romai oleh [[Bede]] (atau or koleganya) sekitar tahun 725.<ref name="zero">C. W. Jones, ed., ''Opera Didascalica'', vol. 123C in ''Corpus Christianorum, Series Latina''.</ref>
 
=== China ===
Baris 60 ⟶ 66:
 
==== Penyebaran ke Eropa ====
...
 
== Simbol dan representasi ==
...
 
== Matematika ==
...
 
== Sains komputer ==
...
 
== Bidang ilmu lainnya ==
...
 
Baris 74 ⟶ 92:
{{Commonscat|0 (number)}}
 
== ReferensiCatatan kaki ==
<references responsive="" />
[[Kategori:0 (angka)| ]]
[[Kategori:Angka]]
[[Kategori:Bilangan bulat]]
[[Kategori:Nol]]
<references group="lower-alpha" />
 
== Referensi ==
<references responsive="" />