Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Kotakinfo Perang Dunia II}}
'''Perang Dunia II''' atau '''Perang Dunia Kedua''' ({{lang-eng|World War II}}) (biasa disingkat menjadi '''PDII''' atau '''PD2''') adalah sebuah [[perang]] global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan [[Peserta Perang Dunia II|banyak sekali negara di dunia]] —termasuk semua [[kekuatan besar]]—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi [[militer]] yang saling bertentangan: [[Sekutu pada Perang Dunia II|Sekutu]] dan [[Blok Poros|Poros]]. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan [[militer]]. Dalam keadaan "[[perang total]]", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk [[Holokaus]] dan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|pemakaian senjata nuklir dalam peperangan]], perang ini memakan korban jiwa sebanyak [[Korban Perang Dunia II|50 juta sampai 70 juta jiwa]]. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II [[Daftar perang dan bencana menurut korban jiwa|konflik paling mematikan]] sepanjang [[Sejarah dunia|sejarah umat manusia]].<ref>{{Cite book|title=The Complete Illustrated History of World War Two: An Authoritative Account of the Deadliest Conflict in Human History with Analysis of Decisive Encounters and Landmark Engagements|url=https://archive.org/details/completeillustra0000somm|first=Donald|last=Sommerville|publisher=Lorenz Books|year=2008|page=[https://archive.org/details/completeillustra0000somm/page/n8 5]|isbn=0-7548-1898-5}}</ref>
[[Kekaisaran Jepang]] berusaha mendominasi [[Asia Timur]] dan sudah memulai [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|perang]] dengan [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] pada tahun 1937,<ref>{{Cite book|first1=David P|last1=Barrett|last2=Shyu|title=China in the anti-Japanese War, 1937–1945: politics, culture and society. Volume 1 of Studies in modern Chinese history|url=https://archive.org/details/chinainantijapan0001unse|publisher=Peter Lang|location=New York|year=2001|isbn=0-8204-4556-8|page=[https://archive.org/details/chinainantijapan0001unse/page/6 6]|first2=Lawrence N|unused_data=first2-Lawrence N}}</ref> tetapi perang dunia secara umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan [[invasi Polandia|invasi]] ke [[Polandia]] oleh [[Jerman Nazi|Jerman]] yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh [[Republik Ketiga Prancis|Prancis]] dan [[Britania]]. Sejak akhir tahun 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan [[Pakta Tiga Pihak|perjanjian]], Jerman membentuk aliansi Poros bersama [[Kerajaan Italia|Italia]], menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah [[Perjanjian Non-Agresi antara Jerman dan Uni Soviet|Pakta Molotov–Ribbentrop]], Jerman dan Uni Soviet berpisah dan menganeksasi wilayah negara-negara tetangganya sendiri di Eropa, [[invasi Soviet ke Polandia|termasuk Polandia]]. Britania Raya, dengan [[Imperium Britania|imperium]] dan [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmurannya]], menjadi satu-satunya kekuatan besar Sekutu yang terus berperang melawan blok Poros, dengan mengadakan pertempuran di [[Kampanye Gurun Barat|Afrika Utara]] dan [[Pertempuran Atlantik]]. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap Uni Soviet yang menandakan terbukanya [[Front Timur (Perang Dunia II)|teater perang darat terbesar sepanjang sejarah]], yang melibatkan sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, [[Serangan ke Pearl Harbor|menyerang Amerika Serikat]] dan [[invasi Jepang ke Malaya|teritori Eropa]] di [[Samudra Pasifik]], dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.
|