Kopi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gfsamudra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan by Gfsamudra (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
 
Baris 59:
Pemerintah Belanda kemudian menanam kopi Liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau [[Jawa]], walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi liberika sedikit lebih besar ukurannya daripada biji kopi arabika dan kopi robusta.
 
Sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dan buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Kebun kopi yang terletak di kawasan Puncak ini membentang di dataran tinggi dengan ketinggian yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi. Di sini, tanaman kopi tumbuh subur berkat kondisi tanah yang kaya akan nutrisi dan iklim yang mendukung. Para petani lokal, yang telah mewarisi keahlian dari generasi ke generasi, dengan teliti mengelola kebun-kebun ini.<ref>{{Cite web|last=Samudra|first=Guruh|date=2024-10-11|title=Kebun Kopi Khas Bogor|url=https://kopinikmat.com/kopi-khas-bogor/|website=kopinikmat.com|access-date=2024-10-11}}</ref>
 
== Status Industri ==