Lemang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hyznidae (bicara | kontrib)
k Penambahan imbuhan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Durimawar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 17:
'''Lemang''' ([[Jawi]]: '''لمڠ''') adalah penganan dari [[beras ketan]] yang dimasak dalam seruas [[bambu]], setelah sebelumnya digulung dengan selembar [[daun pisang]]. Gulungan daun bambu berisi [[beras ketan]] dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi lemang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang menikmatinya dengan cara manis (ditambah selai, kinca, [[serikaya]]) atau dengan cara asin ([[rendang]], telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti [[durian]].
 
Lemang dijadikan makanan perayaan oleh [[suku Dayak]] yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi [[suku Melayu]], lemang biasa disantap saat hari raya [[Idulfitri]] atau [[Idul Adha|Iduladha]]. [[Ulun Lampung]] di sebelah pesisir menjadikan lemang sebagai penganan [[Lebaran]] dan kue adat. Orang [[Minangkabau]] juga menyukai lemang, bahkan kota seperti [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]] dikenal dengan julukan "Kota Lemang". Lemang juga merupakan makanan orang asli Negrito yang ada di Kelantan.<ref>[http://books.google.com.my/books?ei=llt_Tv8kwoasB_2q5O8N&ct=result&id=FZJuAAAAMAAJ&dq=malay+lemang+negrito&q=carrying+dried+rice#search_anchor Pagan races of the Malay Peninsula, Volume 1, Walter William Skeat, Charles Otto Blagden, Macmillan and Co., limited, 1906]</ref> danSerta suku Semai.,<ref>[http://books.google.com.my/books?id=06jrgQS0lUkC&pg=PA149&dq=British+Malaya+lemang&hl=en&ei=6F1_TqCzBoXtrAeDtsnxDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCwQ6AEwAA#v=onepage&q=British%20Malaya%20lemang&f=false Tribal communities in the Malay world: historical, cultural and social ... By Geoffrey Benjamin]</ref> dan juga suku Karo termasuk makan khas daerahnya juga.
 
Lemang juga merupakan penganan khas legendaris masyarakat Samarinda yang diproduksi dan diperdagangkan oleh orang-orang Banjar di Jalan Pulau Sebatik, Samarinda.