Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) k ce Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
Baris 70:
=== Kelahiran dan masa kanak-kanak ===
Tahun
[[File:OnonRiver.jpg|thumb|upright=1.63|left|[[Sungai Onon]], dekat tempat lahir Temüjin, diabadikan disini di [[Provinsi Khentii]], Mongolia]]
Temüjin lahir ke dalam klan [[Borjigin]] di bawah [[suku Mongol]]{{efn|Pada masa itu, kata "Mongol" hanya merujuk pada para anggota satu suku di timur laut Mongolia. Karena suku tersebut memainkan peran utama dalam pembentukan [[Kekaisaran Mongol]], nama mereka kemudian dipakai untuk seluruh suku.{{sfn|Atwood|2004|pp=389–391}}}} dari pasangan [[Yesügei]], seorang kepala suku yang mengaku bernasab kepada pejuang legendaris [[Bodonchar Munkhag]], serta istri utamanya, [[Hö'elün]], yang berasal dari klan [[Olkhonud]] dan direbut oleh Yesügei dari mempelai pria bersuku [[Merkit]], Chiledu.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=14–15|May|2018|2pp=20–21}} Asal usul nama lahirnya masih diperdebatkan: beberapa tradisi awal mengatakan bahwa ayahnya menamainya Temüchin-uge yang diambil dari nama seorang tawanan dari kampanye yang berhasil melawan [[Tatar]] untuk merayakan kemenangannya, sementara tradisi-tradisi berikutnya menghubungkan nama tersebut dengan kata “temür” yang berarti “besi”, yang menunjukkan bahwa “Temüjin” mungkin berarti “pandai besi”.{{sfnm|Pelliot|1959|1pp=289–291|Man|2004|2pp=67–68|Ratchnevsky|1991|3p=17}}
Ada beberapa legenda yang mengitari kelahiran Temüjin. Salah satu yang paling terkenal adalah bahwa ia lahir dengan [[gumpalan darah]] di tangannya
Ketika Temüjin berusia delapan tahun, ayahnya memutuskan sudah waktunya untuk menikahkannya dengan seorang gadis yang cocok. Yesügei membawa Temüjin ke suku [[Onggirat]], tempat istrinya Hö'elün berasal, untuk mengatur pernikahan dengan [[Börte]], putri kepala suku Onggirat, [[Dei Sechen]]. Pernikahan ini akan memberikan Yesügei sekutu yang kuat, dan [[mahar]] Börte yang tinggi membuat Dei Sechen berada di atas angin dalam negosiasi, menuntut Temüjin untuk tetap tinggal bersama keluarganya untuk melunasi utang.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=20–21|2a1=Fitzhugh|2a2=Rossabi|2a3=Honeychurch|2y=2009|2p=100}} Yesügei menyetujui syarat ini, tetapi dalam perjalanan pulang, ia berhenti untuk meminta makan kepada sekelompok orang Tatar, dengan mengandalkan tradisi keramahtamahan mereka. Orang-orang Tatar, yang mengenali Yesügei sebagai musuh lama, meracuni makanannya. Yesügei jatuh sakit tetapi berhasil kembali ke rumah. Menjelang ajal, ia meminta punggawa kepercayaannya, Münglig, untuk membawa Temüjin kembali dari Onggirat. Ia meninggal tak lama kemudian.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=21–22|Broadbridge|2018|2pp=50–51}}
|