Grand Prix F1 Britania 2010: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Britania
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 53:
 
=== Latar belakang sebelum lomba ===
[[Berkas:Lewis Hamilton 2010 Britain.jpg|thumbjmpl|[[Lewis Hamilton]] mengenakan desain helm khusus untuk menunjukkan leluhurnya.]]
[[Sakon Yamamoto]] kembali lagi ke kursi balapan setelah [[HRT F1|tim Hispania Racing]] memutuskan untuk membatalkan [[Bruno Senna]] demi mendukung mantan pembalap [[Super Aguri F1|Super Aguri]] dan [[Spyker F1|Spyker]] tersebut karena alasan yang masih dirahasiakan pada saat akhir pekan ini dimulai.<ref>{{cite news|title=Yamamoto to replace Senna in Britain|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/85082|author=Beer, Matt|author2=Noble, Jonathan|work=Autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=8 July 2010|access-date=9 July 2010| archive-url= https://web.archive.org/web/20100710032124/http://www.autosport.com/news/report.php/id/85082| archive-date= 10 July 2010 | url-status= live}}</ref> Ketua tim, yaitu [[Colin Kolles]], mengklaim bahwa peralihan tersebut tidak terkait dengan sponsorship; satu-satunya sponsor baru untuk tim ini adalah [[Jaypee Group]], pemilik [[Sirkuit Internasional Buddh|Sirkuit Grup Jaypee]] yang baru di negara India, dan ditarik ke tim oleh [[Karun Chandhok]]. Senna menolak untuk berbicara mengenai masalah ini, sementara Yamamoto mengklaim bahwa dia akan "berbicara" dengan pembalap mobil profesional asal Brasil tersebut, memicu spekulasi bahwa tim tersebut mengalami masalah internal dan bahwa penunjukan Yamamoto dilakukan setelah Senna mengkritik tim melalui email internal. Meskipun demikian, namun tim menolak untuk berkomentar mengapa perubahan tersebut dilakukan, dan memastikan bahwa Senna akan kembali lagi ke kursinya di [[Hockenheimring|Hockenheim]].
 
Baris 65:
Sesi latihan bebas hari Jumat menandai pertama kalinya para pembalap merasakan tata letak yang baru. Sambutannya beragam, dengan [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] dan [[Fernando Alonso]] yang merasa antusias terhadap hal itu, sementara [[Robert Kubica]] dan [[Heikki Kovalainen]] menyatakan preferensinya terhadap sirkuit yang lebih tua. Hampir setiap pembalap mengomentari adanya benjolan besar pada pendekatan tikungan Abbey yang telah diubah profilnya, dengan beberapa pembalap yang mengklaim bahwa itu berpotensi lebih baik daripada tikungan Copse.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/85128|title=Drivers not won over by new layout|work=autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=9 July 2010|access-date=10 July 2010|first=Jonathan|last=Noble| archive-url= https://web.archive.org/web/20100711094207/http://www.autosport.com/news/report.php/id/85128| archive-date= 11 July 2010 | url-status= live}}</ref>
 
[[Berkas:Schumacher British GP 2010.jpg|thumbjmpl|Banyak pembalap, termasuk [[Michael Schumacher]], yang terjebak dengan tata letak tikungan Abbey yang baru.]]
Sesi Jumat sekali lagi didominasi oleh tim Red Bull, dengan Vettel yang berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi pertama dan Webber di sesi kedua. Tata letak yang baru membuat beberapa pembalap keluar, dengan [[Lewis Hamilton]] dan [[Michael Schumacher]] yang melebar di tikungan Abbey. Entah akibat dari tata letak yang baru atau faktor yang lain, sesi Jumat menghasilkan waktu yang tidak biasa, dengan duet pembalap Ferrari, yaitu Alonso dan Massa, yang kesulitan menemukan kecepatan nyata di sesi pertama, sementara [[Renault dalam Formula Satu|pembalap Renault]], yaitu [[Vitaly Petrov]], lebih cepat dari rekan setimnya, yaitu Kubica. Di kedua sesi, hanya empat pembalap yang berada dalam jarak satu detik dari pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Di tempat lain, tim baru mengalami kesulitan. Sementara [[Team Lotus (2010–2011)|pembalap Lotus]], yaitu Heikki Kovalainen, perlahan-lahan menggerogoti selisih dari tim-tim mapan, Sakon Yamamoto adalah yang paling lambat dari dua puluh empat pembalap, tertinggal tujuh setengah detik. Setelah menyerahkan mobilnya kepada pembalap tes Fairuz Fauzy untuk sesi pertama, [[Jarno Trulli]] terhambat oleh masalah keandalan dan keterbatasan waktunya pada tata letak yang baru sebelum mobil Kovalainen habis masa berlakunya di sirkuit di akhir sesi.
 
Baris 73:
Awal sesi kualifikasi diwarnai dengan kontroversi menyusul kegagalan sayap mobil Vettel. Tim Red Bull telah membawa paket aerodinamis yang baru ke balapan yang mencakup sayap depan yang baru, dan kepala tim [[Christian Horner]] membuat keputusan untuk melepas sayap depan yang baru dari mobil Webber dan memberikannya kepada Vettel. Hal ini memicu ledakan kemarahan dari pembalap asal Australia tersebut, dengan persepsi publik bahwa tim Red Bull telah merampok Webber demi memihak Vettel, terutama setelah [[Grand Prix F1 Turki 2010#Balapan|tabrakan di Istanbul]]. Jika tidak, sesi pertama menampilkan eliminasi Jaime Alguersuari dan duo Lotus, Virgin, dan Hispania. Timo Glock berhasil mengungguli Kovalainen di saat-saat terakhir untuk lolos sebagai pendatang baru yang terbaik, hanya untuk membuat Kovalainen mengambil alih tempat itu kembali beberapa saat kemudian.
 
[[Berkas:Jenson Button 2010 Britain.jpg|thumbjmpl|kananka|[[Jenson Button]] start dari urutan keempat belas setelah berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat dengan mobilnya.]]
Sesi kedua menyaksikan tersingkirnya Jenson Button, dengan komentator [[Martin Brundle]] yang mencatat bahwa mobil [[McLaren MP4-25]] sangat kasar dalam menghadapi gundukan di sirkuit, terutama saat mendekati bagian yang baru. Mobil Renault yang dikendarai oleh Robert Kubica dan Vitaly Petrov juga kesulitan meskipun performa mereka menjanjikan di dalam sesi latihan bebas, dan meskipun Kubica baru saja lolos ke sesi Q3, namun sesi Petrov berakhir lebih awal setelah mobilnya mengalami masalah bahan bakar. Meskipun tim mampu mengeluarkan pembalap asal Rusia itu pada satu putaran terakhir di akhir sesi, namun upaya tenang itu hanya mengangkatnya ke posisi keenam belas. Menyusul performa sesi kualifikasi terburuk dalam kariernya di Valencia, [[Michael Schumacher]] mencatatkan waktu tercepat kelima pada sesi tersebut, dengan tim yang mengaitkan hasil buruk yang mereka alami baru-baru ini dengan peningkatan mobil tanpa sepenuhnya memahami dampak dari suku cadang baru mereka. Vitantonio Liuzzi mendapat penalti turun lima grid setelah lolos karena menghalangi laju [[Nico Hülkenberg]] ketika pembalap asal Italia itu dengan kasar memotong pembalap Williams pada saat dia melakukan kesalahan di tikungan Abbey. Di akhir sesi, Adrian Sutil berhasil lolos ke posisi kesebelas, di depan Kamui Kobayashi, Hülkenberg, Button, Petrov, dan Sébastien Buemi, dengan Liuzzi yang diturunkan ke posisi kedua puluh setelah penaltinya.
 
[[Berkas:Mark Webber 2010 Britain.jpg|thumbjmpl|kiri|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] sedikit kalah di sesi kualifikasi oleh rekan setimnya, yaitu [[Sebastian Vettel]], dan berada di urutan kedua.]]
Sesi terakhir didominasi oleh tim Red Bull, dengan Vettel dan Webber yang saling bertarung satu sama lain. Pembalap asal Jerman itu unggul sepersepuluh detik, memicu ledakan kemarahan Webber, dengan pembalap asal Australia itu mengungkapkan ketidakpuasan yang luar biasa karena berada di sisi grid yang kotor, yang secara tradisional merupakan tempat awal yang buruk di Silverstone. Fernando Alonso berhasil mengungguli Lewis Hamilton setelah pembalap asal Inggris itu entah bagaimana caranya berhasil mengatasi masalah yang dialami oleh rekan setimnya, yaitu Button, dengan Nico Rosberg yang berada di posisi kelima. Meskipun ada masalah sebelumnya – diduga terkait dengan mobil yang terjebak dalam kondisi angin silang – Robert Kubica berhasil menempati posisi keenam di depan Felipe Massa, Rubens Barrichello, dan Pedro de la Rosa, yang merupakan kali pertama pembalap asal Spanyol itu berada di sesi Q3 di sepanjang musim ini. Michael Schumacher harus puas menempati posisi kesepuluh sekaligus yang terakhir di grid setelah hanya menyelesaikan satu putaran saja karena hanya tersisa satu set ban saja.
 
Baris 86:
Perlombaan ini dimulai dengan Sebastian Vettel yang mencoba untuk memaksa rekan setimnya, yaitu Webber, untuk menyerah pada saat mendekati tikungan Copse, tetapi pembalap asal Australia itu berhasil menang, dan Vettel melebar pada saat ia melakukan kontak dengan Lewis Hamilton di posisi ketiga. Pada saat seluruh pembalap melewati tikungan Maggotts-Becketts, Vettel terlihat melebar, mengalami kebocoran ban akibat terlibat kontak dengan Hamilton pada saat Webber dan pembalap asal Inggris itu lolos dari sisa pembalap yang lain. Insiden di putaran pertama yang lainnya membuat Felipe Massa mengalami kebocoran ban setelah terlibat kontak di bagian yang baru, dan kedua pembalap terpaksa harus masuk ke dalam pit, dan mendorong mereka ke bagian belakang lapangan.
 
[[Berkas:Webber British GP 2010.jpg|thumbjmpl|kiri|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] berhasil mengklaim kemenangan untuk yang ketiga kalinya di musim {{F1|2010}}.]]
[[Berkas:2010 British GP start.jpg|thumbjmpl|kananka|[[Sebastian Vettel]] melebar dengan ban bocor pada saat seluruh pembalap melewati tikungan kompleks Maggotts-Becketts pada putaran pertama.]]
 
Korban pertama pada balapan tersebut adalah [[Lucas di Grassi]], di mana mobil VR-01 miliknya sekali lagi lumpuh karena mengalami kegagalan hidrolik, sementara di barisan depan, Hamilton tetap berhubungan dengan Webber pada saat mereka balapan dengan ban yang lebih lembut. Rekan setimnya, yaitu Button, mampu melaju hingga ke barisan depan, setelah memulai balapan ini dari posisi keempat belas. Fase awal balapan ditandai dengan kontroversi kecil yang lainnya pada saat Fernando Alonso berusaha untuk melewati Robert Kubica yang mengalami kesulitan pada saat masuk ke tikungan Vale. Alonso terpaksa keluar dari sirkuit dan bangkit untuk menuju tikungan Club pada paruh kedua, namun melewati Kubica dalam prosesnya. Alonso mendapat penalti ''drive''-''through'' karena gagal mengembalikan posisi itu kepada Kubica, namun masalah bermula ketika Adrian Sutil melakukan kontak dengan Pedro de la Rosa di trek lurus utama. Meskipun kedua pembalap tersebut mampu melaju untuk sementara waktu, namun sayap belakang mobil de la Rosa rusak dan mulai hancur pada saat mobil Sauber yang dia kemudikan melaju lurus ke Hangar. Dia masuk ke dalam pit, dan sempat dilepaskan kembali ke balapan, tetapi itu adalah luka yang mematikan dan, de la Rosa terpaksa harus rela tersingkir. Puing-puing di sirkuit pada saat mendekati Stowe mendorong pengerahan mobil keselamatan, sehingga membuat jarak di antara seluruh pembalap kembali lagi menjadi padat. Hal ini menjadi masalah bagi Alonso, karena dia tidak dapat menjalani hukuman ''drive''-''through'' sampai mobil keselamatan kembali ditarik, sehingga dia terjatuh kembali ke urutan berikutnya. Reaksi dari para komentator tidak simpatik, dan banyak yang merasa bahwa Alonso sebenarnya bisa saja menghindari masalah dengan mengembalikan posisi itu kepada Kubica sesegera mungkin. Meskipun demikian, namun hukuman tersebut tetap dianggap sebagai hukuman yang berat karena Kubica terpaksa harus keluar dari balapan karena mobilnya mengalami masalah poros penggerak sebelum insiden de la Rosa-Sutil. [[Charlie Whiting]], direktur balapan FIA, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa Alonso dan tim Ferrari telah disarankan untuk menyerah kepada Kubica segera setelah pembalap asal Spanyol itu melewati sang pembalap Renault, dan dua kali lagi setelah itu sebelum penalti dikeluarkan.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/85258|title=Ferrari was advised to let Kubica through|work=autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=13 July 2010|access-date=13 July 2010|author=Elizalde, Pablo|author2=Lostia, Michele| archive-url= https://web.archive.org/web/20100715063007/http://www.autosport.com/news/report.php/id/85258| archive-date= 15 July 2010 | url-status= live}}</ref> Tim Ferrari kemudian merilis garis waktu dari umpan Alonso-Kubica dan kejadian-kejadian berikutnya, menunjukkan bahwa Charlie Whiting telah mengatakan kepada mereka bahwa dia "harus melihat gambar" dan tidak merekomendasikan Alonso untuk mengembalikan posisinya sampai dua menit penuh setelah umpan kontroversial tersebut (di mana setelahnya, Alonso sudah melewati Alguersuari).<ref>{{cite web|url=http://axisofoversteer.blogspot.com/2010/07/charlie-horse-ferrari-releases-fia.html|title=Charlie Horse: Ferrari releases FIA decision timeline|work=Axis of Oversteer|publisher=[[Blogger (service)|Blogspot]]|date=16 July 2010|access-date=16 July 2010}}</ref> Keputusan untuk tidak membiarkan Kubica lewat segera setelah itu merupakan momen yang penting di dalam Kejuaraan Dunia, di mana kehilangan poin pada akhirnya membuat Alonso kehilangan gelar juara dunia.
 
[[Berkas:Sebastian Vettel 2010 Britain.jpg|thumbjmpl|kananka|Setelah mengalami kebocoran ban pada putaran pertama, [[Sebastian Vettel]] berhasil pulih untuk menyelesaikan balapan ini di tempat ketujuh.]]
Dampak yang tidak diinginkan dari penerapan mobil keselamatan adalah membuat jarak di antara seluruh pembalap kembali lagi menjadi padat. Sebastian Vettel, yang hanya unggul tiga detik saja dari Mark Webber di jalan, dapat bergabung di belakang kereta mobil keselamatan dan mulai berperang melawan sisa grid, menghajar mereka satu per satu. Beberapa pertarungan yang lain juga terjadi, dengan Alonso dan Liuzzi yang saling beradu roda, dan Petrov mengancam Nico Hülkenberg yang berada di posisi kesepuluh, sampai pada akhirnya pembalap asal Rusia itu mengalami pecah ban yang lambat, dan terpaksa harus masuk ke dalam pit. Sementara itu, Vettel melanjutkan tugasnya, yang diperumit dengan tersingkirnya Jaime Alguersuari. Pembalap [[Scuderia Toro Rosso|Toro Rosso]] tersebut terdampar dengan kecepatan yang rendah di luar tikungan Luffield dengan delapan putaran yang masih tersisa, dan menyebabkan petugas di samping trek mengibarkan bendera kuning di ujung Lurusan Wellington yang baru, dan dengan demikian menghalangi kesempatan Vettel untuk menyalip rekan senegaranya, yaitu Sutil, ke tikungan Brooklands. Vettel pada akhirnya berhasil melewatinya, memaksakan jarak di tikungan Aintree beberapa putaran kemudian. Sutil tidak terkesan dengan umpan tersebut pada saat ia mendapat serangan dari Schumacher, yang harus menangkis Nico Hülkenberg yang berada di posisi kesepuluh.
 
Baris 574:
! Poin
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 1
| {{flagicon|GBR}} [[Lewis Hamilton]]
| 145
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 2
| {{flagicon|GBR}} [[Jenson Button]]
| 133
|-
| [[FileBerkas:1uparrow green.svg|10px]] 1
|align="center"| 3
| {{flagicon|AUS}} [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]]
| 128
|-
| [[FileBerkas:1downarrow red.svg|10px]] 1
|align="center"| 4
| {{flagicon|GER}} [[Sebastian Vettel]]
| 121
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 5
| {{flagicon|ESP}} [[Fernando Alonso]]
Baris 610:
! Poin
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 1
| {{flagicon|GBR}} [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
| 278
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 2
| {{flagicon|AUT}} [[Red Bull Racing|Red Bull]]-[[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
| 249
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 3
| {{flagicon|ITA}} [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]
| 165
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 4
| {{flagicon|GER}} [[Mercedes-Benz dalam Formula Satu|Mercedes]]
| 126
|-
| [[FileBerkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
|align="center"| 5
| {{flagicon|FRA}} [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]