Bahasa Jawa Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syf.Ed77 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syf.Ed77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 190:
=== Pendidikan bahasa daerah ===
{{Utama|Pendidikan bahasa daerah di Jawa Tengah}}
Sejak masa kepemimpinan H. Mardiyanto, Pemerintah Provinsi [[Jawa Tengah]] telah menerapkan aturan agar setiap siswa (mulai dari SD hingga SMA) mendapatkan pelajaran [[bahasa Jawa]]. Namun kebijakan ini menemui kendala, yaitu masalah perbedaan dialek.<ref>"Bahasa Tegal Bakal Masuk Kurikulum" (2011) [http://www.mediaindonesia.com/read/2011/07/14/241779/289/101/Bahasa-Tegal-Bakal-Masuk-Kurikulum#docu Media Indonesia]</ref> Misalnya, anak yang lahir di Tegal secara otomatis akan menggunakan dialek Tegal sebagai bahasa ibunya, bukan dialek baku seperti [[Bahasa Jawa Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Bahasa Jawa Surakarta|Surakarta]]. Jika pendidikan bahasa daerah di sekolah hanya mengacu pada bahasa baku, tentu saja siswa akan kesulitan beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang telah diterimanya sejak lahir. Akhirnya muncul anggapan bahwa pelajaran bahasa Jawa di sekolah merupakan 'paksaan' untuk menggunakan bahasa masyarakat ''Wetanan''.
 
== Referensi ==