Perikanan tangkap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
[[Berkas:Krabbenkutter Ivonne Pellworm P5242390jm.JPG|jmpl|ka|Perahu penjaring kepiting bekerja di [[Laut Utara]]]]
[[Berkas:Global total fish harvest.svg|jmpl|ka|Total tangkapan organisme akuatik dunia, dalam juta ton tahun 1950–2011<ref name="faostat" />]]
'''Perikanan tangkap''', berbeda dengan [[perikanan budi daya]], adalah usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar ([[laut]], [[sungai]], [[danau]], dan badan air lainnya). Kehidupan organisme air di alam liar dan faktor-faktornya ([[Komponen biotik|biotik]] dan [[Komponen abiotik|abiotik]]) tidak dikendalikan secara sengaja oleh manusia. Perikanan tangkap sebagian besar dilakukan di laut, terutama di sekitar [[pantai]] dan [[landasan kontinen]]. Perikanan tangkap juga ada di [[danau]] dan [[sungai]]. Masalah yang mengemuka di dalam perikanan tangkap adalah [[penangkapan ikan berlebih]] dan [[polusi laut]]. Sejumlah spesies mengalami penurunan populasi dalam jumlah yang signifikan dan berada dalam ancaman punah. Hal ini mengakibatkan jumlah tangkapan ikan di alam liar dapat mengalami penurunan secara umum.
 
Berlawanan dengan perikanan tangkap, perikanan budi daya dioperasikan di daratan menggunakan kolam air atau tangki, dan di badan air yang terpagari sehingga organisme air yang dipelihara tidak lepas ke alam liar. Budi daya perikanan meniru sistem yang terdapat di alam untuk membiakan dan membesarkan ikan. Meski perikanan budi daya terus berkembang, tetapi sumber ikan utama yang dikonsumsi manusia masih didapatkan dari perikanan tangkap, bahkan sumber protein utama yang didapatkan dari alam liar.