Bima Arya Sugiarto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor |
||
Baris 40:
}}
Penyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Australian National University ini juga merupakan pendiri Charta Politika Indonesia, salah satu konsultan politik terbaik di Indonesia saat ini.
Pada masa kepemimpinannya, Kota Bogor meraih 384 penghargaan baik nasional maupun internasional. Kota Bogor berhasil merebut kembali Piala Adipura 2 kali berturut - turut (2023-2024) setelah lepas selama 28 tahun dan dinobatkan sebagai kota paling toleran ke-3 se Indonesia.
Pada 2020 Bima Arya dinobatkan sebagai Best Goverment Official pada ajang Penghargaan People Of The Year Metro TV. Pada 2021 Indonesia Indicator menyatakan Bima Arya sebagai Wali Kota paling berpengaruh di Indonesia. Di akhir masa jabatannya, Survey dari Indikator Politik Indonesia mencatatkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi di angka 82%.
Bima Arya memiliki jam terbang panjang dalam organisasi. Semasa kuliah di Australia, Bima terpilih sebagai Presiden PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Australia. Ketika menjadi Wali Kota, Bima dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Ketua Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI). Dalam lingkup Internasional, Bima terpilih sebagai Chairman APCAT (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention).
Bima Arya adalah salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) di Jawa Barat pada 1998 dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Amanat Nasional.
== Kehidupan awal ==
|