Samudera Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: typo fix |
Perbaikan info |
||
Baris 17:
| key_people = [[Bani Maulana Mulia]]<ref name="profil"/><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Shanti L. Poesposoetjipto]]<ref name="profil"/><br/>(Komisaris Utama)
| brands =
| products = {{hlist|Pusat pergudangan dan distribusi|Depo peti kemas}}
| services = {{hlist|Pengapalan [[peti kemas]] dan barang curah|Pengapalan lepas pantai|Manajemen dan pengawakan kapal|Keagenan pengapalan|Pengembangan dan pengoperasian [[pelabuhan]] dan terminal|Penyediaan dan perawatan peralatan pelabuhan|Logistik proyek
| revenue = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 490,840 juta <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] -2,321 juta <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://samudera.id/public_assets/1/uploads/20210602054535Annual_Report_2020_SMDR_(1).pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Samudera Indonesia|language=id|access-date=26 Oktober 2021}}</ref>
Baris 35:
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 1 Maret 1953, saat [[Soedarpo Sastrosatomo]] mengambil alih NV [[Internationale Scheepvaart Transport Agenturen]] (ISTA) dan menjadi direktur utamanya. Pada bulan November 1953, Soedarpo juga mendirikan [[Indonesia Stevedoring]] Ltd. (INSTEL). Pada tahun 1956, INSTEL mengakuisisi [[Stroohoeden Veem]], perusahaan bongkar muat kapal dan pergudangan terbesar di [[Surabaya]] pada saat itu. Stroohoeden Veem kemudian diubah namanya menjadi PT [[Sinar Harapan Veem Indonesia]] (SHVI). Pada tanggal 13 November 1964, Soedarpo menggabungkan ISTA, INSTEL, dan SHVI<ref name="nbu">{{Cite web|url=https://nbu.id/?pgid=samudera_indonesia|title=Samudera Indonesia|publisher=PT Ngrumat Bondo Utomo|language=id|access-date=26 Oktober 2021}}</ref> untuk membentuk perusahaan ini dengan nama '''PT Perusahaan Pelayaran Samudera “Samudera Indonesia”'''.
Pada tahun 1967, perusahaan ini mulai menyediakan layanan pengapalan antar pulau. Pada tahun 1975, perusahaan ini mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang angkutan darat, dengan armada sebanyak 100 truk. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai menyediakan jasa proyek logistik. Pada tahun 1986, perusahaan ini mendirikan anak usaha yang bergerak di bisnis bongkar muat kapal. Pada tahun 1990, perusahaan ini mulai menyediakan jasa pengapalan pengumpan peti kemas. Setahun kemudian, perusahaan ini
Pada tahun 2003, perusahaan ini mendirikan unit bisnis pusat distribusi dan memulai skema [[bangun guna serah]] terhadap [[Dermaga Serbaguna Nusantara]]. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai menyediakan jasa transportasi [[gas alam cair]]. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan Pusat Logistik Samudera di [[Belawan]] dan mulai mengoperasikan [[Terminal Peti Kemas Palaran]] di [[Samarinda]]. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan Pusat Logistik Samudera di [[Jakarta Utara]]. Pada tahun 2012, perusahaan ini mulai mengelola terminal gas alam cair. Pada tahun 2013, perusahaan ini mendirikan sebuah [[joint venture]] yang bergerak di bidang pengembangan jasa terminal di Samarinda.
|