Deret elektrokimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka
 
logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron)
logam* merupakan reduktor yangLogam semakin kuatreaktif (semakin mudah mengalamimelepas oksidasielektron)
* Logam merupakan reduktor yang semakin kuat (semakin mudah mengalami oksidasi)
 
Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka
 
logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron)
logam* merupakanLogam oksidatorsemakin yang semakinkurang kuatreaktif (semakin mudahsulit mengalamimelepas reduksielektron)
* Logam merupakan oksidator yang semakin kuat (semakin mudah mengalami reduksi)
 
Salah satu metode untuk mencegah [[korosi]] antara lain dengan menghubungkan logam (misalnya [[besi]]) dengan logam yang letaknya lebih kiri dari logam tersebut dalam deret volta (misalnya [[magnesium]]) sehingga logam yang mempunyai potensial elektrode yang lebih negatif lah yang akan mengalami oksidasi. Metode pencegahan karat seperti ini disebut perlindungan katodik. Contoh lain dari perlindungan katodik adalah pipa besi, tiang telepon, dan berbagai barang lain yang dilapisi dengan [[zink]], atau disebut [[Galvanisasi]]. Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink (posisinya dalam deret Volta lebih ke kanan), maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi. Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.