Karbon monoksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Non-Robot Cosmetic Changes (NRCC)
Baris 45:
Karbon monoksida merupakan senyawa yang sangat penting, sehingga banyak metode yang telah dikembangkan untuk produksinya.<ref>Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 200. ISBN 0-12-352651-5.</ref>
 
'''[[Gas produser]]''' dibentuk dari pembakaran karbon di oksigen pada temperatur tinggi ketika terdapat karbon yang berlebih. Dalam sebuah oven, udara dialirkan melalui [[kokas]]. CO<sub>2</sub> yang pertama kali dihasilkan akan mengalami kesetimbangan dengan karbon panas, menghasilkan CO. Reaksi O<sub>2</sub> dengan karbon membentuk CO disebut sebagai kesetimbangan Boudouard. Di atas 800°C, CO adalah produk yang predominan:
:O<sub>2</sub> + 2 C → 2 CO
:ΔH = -221 kJ/mol
Kerugian dari metode ini adalah apabila dilakukan dengan udara, ia akan menyisakan campuran yang terdiri dari nitrogen.
 
'''[[Syngas|Gas sintetik]]''' atau '''[[gas air]]''' diproduksi via reaksi endotermik [[uap air]] dan karbon:
:H<sub>2</sub>O + C → H<sub>2</sub> + CO
:ΔH = 131 kJ/mol
Baris 61:
 
CO adalah [[anhidrida]] dari [[asam format]]. Oleh karena itu, adalah praktis untuk menghasilkan CO dari dehidrasi asam format. Produksi CO dalam skala laboratorium lainnya adalah dengan pemanasan campuran bubuk [[seng]] dan [[kalsium karbonat]].
:Zn + CaCO<sub>3</sub> → [[zinc oxide|ZnO]] + [[calcium oxide|CaO]] + CO
 
Metode laboratorium lainnya adalah dengan mereaksikan sukrosa dengan natrium hidroksida dalam sistem tertutup.