Abu'l-Qasim al-Tayyib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 12:
| other_names =
| years_active =
| title = Imam [[TayyibiIslam Syiah]] [[Isma'ilisme|Tayyibi Tayyibi|Isma'ili]]iliyah [[Islam SyiahTayyibi]]
| term = 7 Oktober 1130 – tak diketahui
| predecessor = [[al-Amir bi-Ahkam Allah]]
Baris 20:
* [[al-Hafiz]],
* [[Kutayfat]],
* [[Isma'ilisme Nizari|Nizari]]
* [[Nizaris]]
}}
| parents = al-Amir bi-Ahkam Allah {{small|(ayah)}}
Baris 30:
'''Abūʾl-Qāsim al-Ṭayyib ibn al-Āmir''' (أبو القاسم الطيب بن الآمر), menurut sekte [[Ismailiyah|Isma'ilisme]] [[Isma'ilisme Tayyibi|Tayyibi]], adalah [[Imamah|imam]] kedua puluh satu. Putra tunggal Khalifah [[al-Amir bi-Ahkam Allah]], al-Tayyib masih bayi ketika ayahnya dibunuh. Di tengah perebutan kekuasaan, al-Tayyib menghilang; sejarawan modern berpendapat bahwa dia meninggal atau dibunuh secara diam-diam oleh salah satu orang kuat saingannya. Pada tahun 1132, pamannya [[al-Hafiz]] mendeklarasikan dirinya sebagai khalifah dan imam penerus al-Amir. Hal ini tidak diterima oleh kelompok Isma'ili Yaman, yang menjunjung tinggi hak-hak al-Tayyib.
 
Hal ini menandai terciptanya dua sekte [[Ismailisme Musta'li]] yang bersaing, yaitu sekte [[Isma'ilisme Hafizi|Hafizi]], yang mengikuti al-Hafiz, dan sekte Tayyibi, yang mengikuti al-Tayyib. Kaum Tayyibi berpendapat bahwa al-Tayyib telah diselamatkan dari Kairo dan dibawa ke tempat aman, namun dia dan semua imam Tayyibi berikutnya tetap bersembunyi. Komunitas Tayyibi malah dipimpin oleh serangkaian 'misionaris absolut' ({{Transl|ar|[[da'i al-mutlaqMutlaq]]}}).
 
==Bacaan tambahan==