Daftar presiden Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) k →Catatan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Dikembalikan ke revisi 26180074 oleh WillsonEP09 (bicara) (👮🏻♂️🔎) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{pp}}
[[Berkas:Indonesian Presidential Seal gold.svg|jmpl|Lambang Presiden Republik Indonesia|176x176px]]
'''[[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]]''' adalah seorang [[kepala negara]] dan [[kepala pemerintahan]] di [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Presiden juga memimpin bagian eksekutif pada pemerintahan Indonesia dan menjadi komando tertinggi pada [[Tentara Nasional Indonesia]]. Presiden dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] menjabat selama 5 tahun dalam satu periode. Sejak tahun 2004, jabatan [[presiden]] dan [[wakil presiden]] ditentukan [[Pemilihan langsung|secara langsung oleh rakyat]] melalui [[pemilihan umum]], serta dapat diisi oleh orang yang sama sebanyak-banyaknya dua periode saja.▼
▲'''[[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]]''' adalah seorang [[kepala negara]] dan [[kepala pemerintahan]] di [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Presiden juga memimpin bagian eksekutif pada pemerintahan Indonesia dan menjadi komando tertinggi pada [[Tentara Nasional Indonesia]]
Sistem kepresidenan Indonesia mulai dirumuskan dalam dalam rancangan undang-undang oleh [[Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan|Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (BPUPKI).<ref>{{Citation | last1 = Kusuma | first1 = A.B. | last2 = Elson | first2 = R.E. | title = A note on the sources for the 1945 constitutional debates in Indonesia | journal = Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde | volume = 167 | issue = 2–3 | pages = 196–209| year = 2011 | issn = 0006-2294 | doi = 10.1163/22134379-90003589| url = http://espace.library.uq.edu.au/view/UQ:273574/UQ273574_OA.pdf }}</ref> Pada tanggal 18 Agustus 1945, [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (PPKI), yaitu badan pengganti BPUPKI, mengesahkan rancangan tersebut sebagai [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945), yang secara otomatis juga menetapkan lembaga kepresidenan Indonesia. Pada hari yang sama, PPKI menunjuk [[Soekarno]] sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.▼
▲Sistem kepresidenan
== Daftar ==
Sejak tanggal 18 Agustus 1945 hingga saat ini, terdapat
{{legenda|{{Independen/meta/color}}|Independen}} ▼
{{legenda|{{Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/meta/color}}"|Angkatan Bersenjata Republik Indonesia}}▼
{{legenda|{{Golongan Karya/meta/color}}|Partai Golongan Karya}}▼
{{legenda|{{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}|Partai Kebangkitan Bangsa}}▼
{{legenda|{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan}}▼
{{legenda|{{Partai Demokrat/meta/color}}|Partai Demokrat}}▼
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-▼
!colspan="8"|
|-
!{{abbr|No.|Nomor}}
!{{big|Foto}}
!
!Mulai Jabatan
!Akhir
!Periode
!Wakil Presiden
|-
|
|
|
|
|
|18 Agustus 1945▼
|18 Mei 1963<ref name=":1" group="lower-alpha"/>
▲|1<ref name=":1" group="lower-alpha">Periode jabatan Soekarno tidak benar-benar dijalankan secara penuh. Terdapat masa-masa yang membuat Soekarno melepaskan sementara jabatannya. Selengkapnya lihat di bagian [[Daftar presiden Indonesia#Pemerintahan pada era Revolusi Nasional|Pemerintahan pada era Revolusi Nasional]].</ref><br>([[Pemilihan Presiden Indonesia 1945|1945]])
|[[Mohammad Hatta]]<br>(1945–1956)
|-
|18 Mei 1963
|12 Maret 1967
|
|
|-
|[[Kepresidenan Sementara Soeharto|i]]
|
|
|
|12 Maret 1967<ref name=":0" group="lower-alpha">Pada awalnya, Soeharto hanya ditetapkan sebagai "''Penjabat Presiden''" melalui [[Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat|Ketetapan MPRS]] No. XXXIII/MPRS/1967 tentang "Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno", yang diundangkan pada tanggal 12 Maret 1967 tetapi [[berlaku surut]] sejak 22 Februari 1967. Soeharto akhirnya ditetapkan sebagai [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] resmi pada tanggal 27 Maret 1968.</ref>
|27 Maret 1968<ref name=":0" group="lower-alpha"
|-
|
|27 Maret 1968
|23 Maret 1973
|3 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1968|1968]])
|-
|
|23 Maret 1973
|23 Maret 1978
|4 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1973|1973]])
|[[Hamengkubuwana IX]]
|-
|23 Maret 1978
|11 Maret 1983
|5 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1978|1978]])
|[[Adam Malik]]
|-
|11 Maret 1983
|11 Maret 1988
|6 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1983|1983]])
|[[Umar Wirahadikusumah]]
|-
|11 Maret 1988
|11 Maret 1993
|7 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1988|1988]])
|[[Soedharmono]]
|-
|11 Maret 1993
|11 Maret 1998
|8 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1993|1993]])
|[[Try Sutrisno]]
|-
|11 Maret 1998
|[[Kejatuhan Soeharto|21 Mei 1998]]
|
|[[B. J. Habibie]]
|-
Baris 93 ⟶ 83:
|[[Pelantikan Bacharuddin Jusuf Habibie|21 Mei 1998]]
|20 Oktober 1999
|
|-
|4
|[[Berkas:President Abdurrahman Wahid - Indonesia.jpg|100px]]
|
|[[Abdurrahman Wahid]]
|[[Pelantikan Abdurrahman Wahid|20 Oktober 1999]]
|[[Pemakzulan Abdurrahman Wahid|23 Juli 2001]]
|
|[[Megawati Soekarnoputri]]<
|-
|5
|[[Berkas:President Megawati Sukarnoputri - Indonesia.jpg|100px]]
|
|[[Megawati Soekarnoputri]]
|[[Pelantikan Megawati Soekarnoputri|23 Juli 2001]]
|20 Oktober 2004
|[[Hamzah Haz]] <
|-
|
|
|
|
|[[Pelantikan pertama Susilo Bambang Yudhoyono|20 Oktober 2004]]
|20 Oktober 2009
|11 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 2004|2004]])
|[[Jusuf Kalla]]
|-
|[[Pelantikan kedua Susilo Bambang Yudhoyono|20 Oktober 2009]]
|20 Oktober 2014
|12 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 2009|2009]])
|[[Boediono]]
|-
|
|
|
|
|[[Pelantikan pertama Joko Widodo|20 Oktober 2014]]
|20 Oktober 2019
|13 <br> ([[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|2014]])
|[[Jusuf Kalla]]
|-
|[[Pelantikan kedua Joko Widodo|20 Oktober 2019]]
|14 <br> ([[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|2019]])
|[[Ma'ruf Amin]]
▲|-
|8▼
▲|''Petahana''
▲|15<br>([[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|2024]])
|}
▲{{legenda|{{Independen/meta/color}}|Independen}}
▲{{legenda|{{Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/meta/color}}"|Angkatan Bersenjata Republik Indonesia}}
▲{{legenda|{{Golongan Karya/meta/color}}|Partai Golongan Karya}}
▲{{legenda|{{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}|Partai Kebangkitan Bangsa}}
▲{{legenda|{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan}}
▲{{legenda|{{Partai Demokrat/meta/color}}|Partai Demokrat}}
{{notelist}}▼
=== Pemerintahan pada era Revolusi Nasional ===
Baris 154 ⟶ 142:
Periode jabatan Soekarno pada era Revolusi Nasional Indonesia sebenarnya tidak benar-benar dijalankan secara penuh. Terdapat masa-masa yang membuat Soekarno memberikan mandat pemerintahan sementara kepada orang lain. Salah satunya ialah ketika [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]] sebagai [[pemerintahan dalam pengasingan]] dibentuk setelah pemerintah resmi Indonesia ditawan dalam operasi [[Agresi Militer Belanda II]]. Sedangkan momen lainnya ialah ketika Soekarno menjadi Presiden [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS). Selengkapnya lihat daftar di bawah ini.
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
! colspan="3" |Jabatan▼
|-
!colspan="6"|[[Berkas:Flag of Indonesia.svg|25px]] '''Pemerintahan era Revolusi Nasional'''
!{{big|Foto}}
!Akhir▼
!Mulai Jabatan
▲!Akhir Jabatan
!Wakil Presiden
|-
|[[Berkas:Presiden Sukarno.jpg|100px]]
|
|[[Soekarno]]
|18 Agustus 1945
|19 Desember 1948
|[[Mohammad Hatta]]
|-
|[[Berkas:Mr. Syafrudin Prawiranegara.jpg|100px]]
|
|[[Syafruddin Prawiranegara]] <br>(Ketua [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]])<ref group="lower-alpha">Menggantikan [[Soekarno]] yang menjadi tawanan agresi. [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]]
▲|Ketua [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]]<ref group="lower-alpha">[[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]] (PDRI) dibentuk setelah ibu kota [[Yogyakarta]] jatuh ke tangan [[Belanda]] akibat [[Agresi Militer Belanda II|agresi militer]]. Pembentukan PDRI sendiri sebenarnya memang diamanatkan dalam telegram yang dikirimkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta kepada Syafruddin, walaupun telegram itu tidak pernah sampai ke tangannya.</ref>
|19 Desember 1948
|14 Juli 1949
|Lowong
|-
|
|14 Juli 1949
|27 Desember 1949
|[[Mohammad Hatta]]
| rowspan="2" |27 Desember 1949▼
|-
|[[Berkas:Assaat, Mr. Gelar Datuk Mudo, Kami Perkenalkan (1954) p76.jpg|100px]]
|
▲|Penjabat Presiden [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]]<ref name="RIS" group="lower-alpha">Berdasarkan hasil [[Konferensi Meja Bundar]], Indonesia menjadi [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) di mana Republik Indonesia merupakan salah satu negara bagiannya. Karena [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta]] diangkat menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka Assaat diangkat sebagai "Pemangku Sementara Jabatan Presiden Republik Indonesia". Jabatan ini berakhir ketika RIS kembali ke bentuk negara kesatuan (Republik Indonesia).</ref>
|Lowong
|}
{{legenda|{{Independen/meta/color}}|Independen}}
{{legenda|#FFFFFF|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]}}
{{notelist}}
== Lihat pula ==
Baris 206 ⟶ 194:
* [[Sejarah Lembaga Kepresidenan Indonesia]]
* [[Daftar ibu dan bapak negara Indonesia]]
▲{{notelist}}
== Referensi ==
* {{citation|last=Abdulgani-Knapp|first=Retnowati|year=2007|title=Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia's Second President|edition=|publisher=Marshall Cavendish|location=Singapore|isbn=981-261-340-4|oclc=155758606}}.
* {{citation|last1=Cribb|first1=Robert|last2=Kahin|first2=Audrey|year=2004|title=Historical Dictionary of Indonesia|edition=2nd|publisher=Scarecrow Press|location=Lanham, Maryland|isbn=0-8108-4935-6|oclc=53793487}}.
|