Titiek Soeharto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Gelvio50) dan mengembalikan revisi 26442325 oleh Henri Aja Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 4:
| name = Titiek Soeharto
| image = File:KPU Siti Hediati Hariyadi.jpg
| office =
| term_start = 1 Oktober 2024
| term_end =
|
| constituency = [[Daerah Istimewa Yogyakarta (daerah pemilihan)|DI Yogyakarta]]
| successor = <!-- Kalau digantikan di tengah jabatan -->
| term_start2 = 1 Oktober 2014
| term_end2 = 11 Juni 2018
|
| successor2 = [[Gandung Pardiman]]
| constituency2 = DI Yogyakarta
Baris 28:
| mother = [[Siti Hartinah]]
| relatives = [[Keluarga Soeharto]]<br>[[Keluarga Djojohadikusumo]]
| net_worth = Rp 592 Miliar (LHKPN 2017)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Titiek Suharto|url=https://drive.google.com/file/d/14Uz5Mjkjr5mOGbx2DarqSmTOhl6JiT2k/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref> -->}}
'''Siti Hediati Hariyadi''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|14|4|1959}}), lebih dikenal dengan nama '''Titiek Soeharto''' adalah [[politisi]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, [[Soeharto]]<ref>{{Cite web|first=|last=|date=27-01-2008|title=Former Indonesian president Suharto dies|url=http://www.irishtimes.com/news/former-indonesian-president-suharto-dies-1.817808|access-date=30-06-2015|work=Irish Times|language=en}}</ref> Pada 2012, Titiek memutuskan untuk aktif berpolitik sebagai kader [[Partai Golongan Karya]]. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai 2014.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=20-05-2012|title=Golkar Gandeng Keluarga Soeharto Sebagai Keluarga Besar|url=https://www.beritasatu.com/news/49086/golkar-gandeng-keluarga-soeharto-sebagai-keluarga-besar#!|access-date=18-09-2022|work=BeritaSatu|language=id}}</ref> Kiprahnya di politik mendorongnya untuk ikut serta dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] dan berhasil memperoleh kursi [[Daerah pemilihan|dapil]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pada Juni 2018, Titiek memutuskan untuk mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan [[Partai Berkarya]].<ref>{{Cite web|first=|last=|date=11-06-2018|title=Titiek Soeharto leaves Golkar, joins Tommy at Berkarya|url=https://www.thejakartapost.com/news/2018/06/11/titiek-soeharto-leaves-golkar-joins-tommy-at-berkarya.html|access-date=18-09-2022|work=The Jakarta Post|language=en}}</ref>. Pada 2023 Titiek bergabung dengan [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] dan diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga ikut serta kembali dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|Pemilu Legislatif 2024]] untuk [[Daerah pemilihan|dapil]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
|