Basuki Hadimuljono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Rekayasawan|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Mochamad Basuki Hadimoeljono''', [[Magister sains|M.Sc.]], [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]]|5|11|1954}})<ref>[http://www.wika.co.id/id/company-info/our-management/board-of-commissioners/dr-ir-m-basuki-hadimuljono-m-sc/ wika.co.id]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (Men. PUPR) pada [[Kabinet Indonesia Maju]] [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Ma'ruf Amin]] sejak 23 Oktober 2019. Dan sebelumnya ia juga menjabat sebagai Menteri PUPR pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] periode 2014–2019.<ref>{{Cite news|last=Alexander|first=Hilda B|date=2014-10-26|title="Basuki Cocok Menempati Pos Kementerian PU dan Perumahan Rakyat"|url=https://properti.kompas.com/read/xml/2014/10/26/174931621/.Basuki.Cocok.Menempati.Pos.Kementerian.PU.dan.Perumahan.Rakyat.|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B}}</ref>
 
Basuki lahir di [[Kota Surakarta|Surakarta]], ayahnya adalah anggota [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]. Setelah memperoleh gelar sarjana dari [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1979, ia pindah ke [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum]] dan memulai kariernya di sana. Kemudian, ia memperoleh gelar [[Magister|master]] dan [[doktor]] dari {{ill|Universitas Colorado|en|Colorado State University}}. Ia naik pangkat dan menjabat sebagai [[Inspektur Jenderal]] dan [[Direktorat Jenderal|Direktur Jenderal]] di sana, sampai ia menerima penunjukan dari [[Joko Widodo]] untuk menjabat sebagai [[menteri]] setelah lebih dari 30 tahun sebagai [[Pegawai negeri sipil di Indonesia|pegawai negeri]] pada tahun 2014.