Paskalis Bruno Syukur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tahbisan dan karya: penyesuaian tempat (1) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
→Penolakan untuk menjadi Kardinal: penyesuaian tempat (2) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 69:
==Penolakan untuk menjadi Kardinal==
Pada 6 Oktober 2024, Mgr Paskalis diangkat sebagai [[kardinal]] baru, diumumkan oleh [[Paus Fransiskus]] setelah doa Angelus (Malaikat Tuhan) di [[Vatikan]]. Bersama dengan Mgr Paskalis, diangkat 20 kardinal baru di seluruh dunia, yang akan pada Konsistori untuk pembentukan Kardinal baru pada tanggal 8 Desember 2024 pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda di [[Vatikan]].[https://nasional.kontan.co.id/news/paus-fransiskus-umumkan-21-kardinal-baru-salah-satu-uskup-bogor].
Pada 23 Oktober 2024, waktu Indonesia, tersiar kabar bahwa Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, mantan Provinsial Ordo Fratrum Minorum (OFM) Indonesia dari tahun 2001 hingga 2009, telah meminta agar namanya tidak dimasukkan dalam daftar para calon kardinal pada Konsistori yang akan datang. Informasi ini dikonfirmasi oleh Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, pada Selasa malam (22/10/2024) waktu [[Vatikan]].▼
▲
Bruni menyampaikan bahwa Uskup Bogor yang kini berusia 62 tahun tersebut secara langsung telah menyatakan permohonannya kepada [[Paus Fransiskus]]. Mgr. Paskalis mengajukan penolakannya untuk diangkat menjadi [[kardinal]] karena merasa masih ingin lebih bertumbuh dalam kehidupan [[Sakramen imamat|imamatnya]]. Ia juga menyatakan keinginannya untuk terus berkembang dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Allah.
|