Ordo salutis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinno806 (bicara | kontrib)
k merapikan halaman
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''''Ordo Salutis''''' (Latin : "Order of Salvation"; Jerman "''Heilsaneignung''"; Belanda "Heilsweg" dan "Orde des Heils"; Inggris "The Way of Salvation" atau Urutan Keselamatan)<ref name=":0">{{Cite book|title=Teologi Sistematika Doktrin Keselamatan (4)|last=Berkhof|first=Louis|date=2010|publisher=Momentum|isbn=979-8307-14-3|location=Surabaya|pages=7-9|url-status=live}}</ref> adalah salah satu konsep berurutan yang ada dalam [[Soteriologi|Doktrin Keselamatan]]. Menurut [[Philip Schaff]] bahwa ordo salutis adalah "istilah dogmatik [[Kekristenan|kristen]] menunjuk langkah-langkah berurutan oleh pekerjaan Roh Kudus dalam keselamatan."(monergism).<ref>{{Cite web|url=https://ccel.org/ccel/schaff/encyc08/png/0270=252.htm|title=New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, Vol. VIII: Morality - Petersen|last=Schaff|first=Philip|date=|website=|access-date=25 Juni 2020}}</ref> [[Alkitab]] tidak secara eksplisit memberikan kepada kita susunan yang lengkap tentang keselamatan, Alkitab memberikan kita dasar yang cukup untuk urutan seperti itu. Pendekatannya ada pada pernyataan Paulus di Roma 8:29-30.<ref name=":0" /> Beberapa ayat yang merunjuk kepada ''Ordo Salutis :'' Roma 8:29-30; Roma 5:1-2; Roma 10:17; Yohanes 1:12; 1 Yohanes 3:9; Yohanes 10:10; dan Efesus 2:1.
 
Roma 8:29-30 (ITB LAI) : <blockquote>Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.</blockquote>
Baris 11:
Dalam Calvinisme sendiri, terdapat beberapa teolog yang menjabarkan ordo salutis ini. Misalnya G. I. Williamson, Louise Berkhof, dan Anthony A. Hoekema.
 
Menurut G.I. Williamson dalam telaah [[Pengakuan Iman Westminster]](Bab X - XV). Urutannya sebagai berikut :
 
# Panggilan