Taman Wisata Alam Sangeh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Pendirian tahun 1919 di Indonesia; Menambah Kategori:Pendirian tahun 1919 di Hindia Belanda menggunakan HotCat |
→Keunikan: +note, ref |
||
Baris 19:
Di tengah hutan Sangeh juga terdapat satu [[pura]] kuno yang diyakini didirikan oleh keluarga [[Kerajaan Mengwi]] di abad ke-17. Pura yang dinamai Pura Bukit Sari ini dikaitkan dengan riwayat puteri dari Ida Bathara ring Gunung Agung. Selain itu, masih ada beberapa pura lainnya yang hingga kini masih dirawat dan digunakan untuk beribadat.
Secara floristik, hutan Sangeh juga unik karena didominasi oleh sejenis pohon [[dipterokarpa]] yang telah langka dan terancam kepunahan, yang dalam bahasa lokal disebut ''pala'' (palahlar atau keruing gunung, ''[[Dipterocarpus retusus]]'' syn. ''D. trinervis'';<ref>KSDAE : [https://ksdae.menlhk.go.id/berita/5241/Keruing-Gunung-Pohon-Langka-Yang-Terancam-Punah.html ''Keruing Gunung, Pohon Langka Yang Terancam Punah'']; artikel Sabtu, 05 Januari 2019, diakses tgl 23/x/2024.</ref><ref>{{aut|Ly, V., Nanthavong, K., Pooma, R., Luu, H.T., Nguyen, H.N., Vu, V.D., Hoang, V.S., Khou, E. & Newman, M.F.}} (2017). ''Dipterocarpus retusus''. The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T32400A2817693. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T32400A2817693.en. Accessed on 23 October 2024.</ref><ref>POWO : [https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:320751-1#synonyms ''Dipterocarpus retusus'' Blume synonyms], diakses tgl 23/x/2024.</ref> dan bukan pala ''[[Myristica fragrans]]'').<ref><u>Catatan</u>: [https://repository.naturalis.nl/pub/532631/FM1S1979009001005.pdf Ashton 1982:308] meyakini bahwa pohon ''pala'' di Sangeh ini adalah jenis palahlar kecil, ''[[Dipterocarpus hasseltii]]''; dan bukan ''D. retusus'' yang bisa ditemukan di Lombok.</ref> Oleh sebab itu, hutan Sangeh juga dinamai ''alas pala Sangeh'' dalam bahasa setempat.<ref>{{aut|Beoang, D.D. & I.A. Suryasih}}. (2018). "Identifikasi Potensi Desa Wisata Sangeh, Kabupaten Badung". ''Jurnal Destinasi Pariwisata'' Vol. '''5'''(2): 206-210, 2018. DOI: https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2017.v05.i02.p04 </ref>
== Sejarah kawasan ==
|