Georgisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Haffizemir (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:FREE TRADE FREE LAND FREE MEN (Georgist campaign button).svg|jmpl|Pin kampanye Georgis dari tahun 1890-an di mana kucing pada lencana mengacu pada slogan "''Do you see the cat?''" untuk membuat analogi terhadap masalah lahan.<ref>{{Cite web|title=Seeing the Cat|url=https://www.henrygeorge.org/catsup.htm|website=www.henrygeorge.org|access-date=2024-10-25}}</ref>]]
[[Berkas:Newcomer Koreisha Badge.svg|jmpl|Emoji [[:en:Shoshinsha_mark|tanda Shoshinsha]] digunakan oleh Georgis di dunia maya karena kemiripannya dengan perisai kuning dan hijau.<ref>{{Cite news|last=Dougherty|first=Conor|date=12 November 2023|title=The 'Georgists' Are Out There, and They Want to Tax Your Land|url=https://www.nytimes.com/2023/11/12/business/georgism-land-tax-housing.html|work=The New York Times}}</ref>]]
'''Georgisme''', juga disebut di zaman modern '''Geoisme''',<ref>{{Cite web|date=2015-03-17|title=Geoism Explained - The Progress Report|url=https://web.archive.org/web/20150317210356/http://www.progress.org/views/editorials/geoism-explained/|website=web.archive.org|access-date=2024-10-25}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-06-14|title=Geoism Explained on Public Access TV by... Me (VIDEO)|url=https://www.huffpost.com/entry/geoism-explained-on-publi_b_1594193|website=HuffPost|language=en|access-date=2024-10-25}}</ref> dan dikenal dalam sejarah sebagai '''gerakan pajak tunggal''', adalah sebuah [[:en:Economic_ideology|ideologi ekonomi]] yang menyatakan bahwa orang harus memiliki nilai yang mereka hasilkan sendiri, sementara [[:en:Economic_rent|sewa ekonomi]] yang berasal dari [[lahan]]—termasuk dari semua [[sumber daya alam]], [[:en:Commons|sumber daya milik bersama]], dan lokasi perkotaan—harus dimiliki secara merata oleh semua anggota masyarakat.<ref>{{Cite web|date=2019-04-29|title=Introduction to Georgist Philosophy and Activity|url=https://web.archive.org/web/20190429102952/http://www.cgocouncil.org/cwho.html|website=web.archive.org|access-date=2024-10-25}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Heavey|first=Jerome F.|date=2003-07|title=Comments on Warren Samuels's “Why the Georgist Movement Has Not Succeeded”|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1536-7150.00230|journal=The American Journal of Economics and Sociology|language=en|volume=62|issue=3|pages=593–599|doi=10.1111/1536-7150.00230|issn=0002-9246}}</ref><ref>{{Cite web|last=Team|first=ABLE Marketing|title=Business School|url=https://www.uwa.edu.au/schools/business|website=UWA|language=en|access-date=2024-10-25}}</ref> Dikembangkan dari tulisan-tulisan ekonom dan reformis sosial asal Amerika [[Henry George]], Georgisme mencari solusi untuk masalah sosial dan ekologi, berdasarkan prinsip-prinsip hak atas lahan dan keuangan publik yang mencoba untuk mengintegrasikan [[efisiensi ekonomi]] dengan [[keadilan sosial]].<ref>{{Cite web|title=Book sources - Wikipedia|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-85683-244-4|website=en.wiki-indonesia.club|language=en|access-date=2024-10-25}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hudson|first=Michael|last2=Miller|first2=G. J.|last3=Feder|first3=Kris|date=1994|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-85683-159-1|title=A philosophy for a fair society|location=London|publisher=Shepheard-Walwyn in association with Centre for Incentive Taxation|isbn=978-0-85683-161-4|series=Georgist paradigm series|others=Centre for Incentive Taxation (London, England)}}</ref>
Georgisme menaruh perhatian terhadap distribusi sewa ekonomi yang disebabkan oleh kepemilikan lahan, [[:en:Natural_monopolies|monopoli alami]], hak polusi, dan kendali atas sumber daya milik bersama, termasuk [[hak milik]] atas sumber daya alam dan [[:en:Privilege_(legal_ethics)|hak istimewa]] buatan lainnya (misalnya, [[kekayaan intelektual]]). Setiap sumber daya alam yang secara inheren terbatas pasokannya dapat menghasilkan sewa ekonomi, tetapi contoh umum dan paling signifikan dari [[:en:Land_monopoly|monopoli lahan]] adalah pengambilan [[:en:Ground_rent|sewa lahan]] bersama dari lokasi perkotaan yang berharga. Georgis berpendapat bahwa mengenakan pajak atas sewa ekonomi sangat [[Efisiensi ekonomi|efisien]], adil, dan [[:en:Equity_(economics)|setara]]. Rekomendasi kebijakan utama Georgisme adalah pajak yang dihitung berdasarkan nilai lahan, dengan alasan bahwa pendapatan dari [[Pajak bumi dan bangunan|pajak nilai lahan]] (''land value tax'' atau LVT) dapat digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan pajak yang ada (seperti pajak atas [[Pajak penghasilan|pendapatan]], [[Bea|perdagangan]], atau [[:en:Sales_tax|pembelian]]) yang tidak adil dan tidak efisien. Beberapa Georgis juga menganjurkan pengembalian surplus pendapatan pemerintah kepada rakyat melalui [[pemasukan dasar]] atau [[dividen warga]].
[[Henry George]] memopulerkan konsep perolehan pendapatan pemerintah terutama dari lahan dan hak istimewa atas sumber daya alam dengan buku pertamanya, ''[[Progress and Poverty]]'' (1879). Dasar filosofis Georgisme mengacu pada para pemikir seperti [[John Locke]],<ref>{{Cite web|date=2016-02-08|title=John Locke / Some Considerations of the Consequences of the Lowering of Interest and the Raising the Value of Money -- 1691|url=https://web.archive.org/web/20160208204411/http://www.cooperative-individualism.org/locke-john_some-considerations-of-the-consequences-of-the-lowering-of-interest-1691.htm|website=web.archive.org|access-date=2024-10-25}}</ref> [[Baruch de Spinoza]],<ref>Gaffney, Mason. [http://www.masongaffney.org/workpapers/Logos_Abused.pdf "Logos Abused: The Decadence and Tyranny of Abstract Reasoning in Economics"] (PDF). Diakses 22 Desember 2013.</ref> dan [[Thomas Paine]].<ref>''Agrarian Justice'', edisi Wikisumber, paragraf 12</ref> Ekonom dari [[Adam Smith]] dan [[David Ricardo]] hingga [[Milton Friedman]] dan [[Joseph E. Stiglitz|Joseph Stiglitz]] telah mengamati bahwa pajak atas nilai lahan tidak menyebabkan inefisiensi ekonomi atau ''[[:en:Deadweight_loss|deadweight loss]]'', tidak seperti pajak lainnya.<ref>Smith, Adam (1776). "Chapter 2, Article 1: Taxes upon the Rent of Houses". ''The Wealth of Nations, Book V''.</ref><ref>{{Cite book|date=1994|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-85683-162-1|title=Land and taxation|location=London|publisher=Shepheard-Walwyn in association with Centre for Incentive Taxation|isbn=978-0-85683-162-1|editor-last=Tideman|editor-first=Nicolaus|series=Georgist paradigm series|editor-last2=Centre for Incentive Taxation}}</ref> Pajak nilai lahan juga memiliki efek [[Pajak progresif|pajak yang progresif]].<ref>{{Cite book|date=2009|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-8213-7627-0|title=Agricultural land redistribution: toward greater consensus|location=Washington, DC|publisher=World Bank|isbn=978-0-8213-7627-0|editor-last=Binswanger-Mkhize|editor-first=Hans P.|series=Agriculture and rural development|editor-last2=Bourguignon|editor-first2=Camille|editor-last3=Brink|editor-first3=Rogerius Johannes Eugenius van den|editor-last4=Brink|editor-first4=Rogier van den|editor-last5=Weltbank}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Plummer|first=Elizabeth|date=2010-03-01|title=EVIDENCE ON THE DISTRIBUTIONAL EFFECTS OF A LAND VALUE TAX ON RESIDENTIAL HOUSEHOLDS|url=https://www.journals.uchicago.edu/doi/10.17310/ntj.2010.1.03|journal=National Tax Journal|language=en|volume=63|issue=1|pages=63–92|doi=10.17310/ntj.2010.1.03|issn=0028-0283}}</ref> Para pendukung pajak nilai lahan berpendapat bahwa pajak tersebut mengurangi [[kesenjangan ekonomi]], meningkatkan efisiensi ekonomi, menghilangkan insentif untuk kurang memanfaatkan lahan perkotaan, dan mengurangi [[Spekulasi|spekulasi properti]].<ref>{{Cite book|last=MacCluskey|first=William J.|last2=McCluskey|first2=William J.|last3=Franzsen|first3=Riël C. D.|last4=Franzsen|first4=Riël C.|date=2005|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/9780754614906|title=Land value taxation: an applied analysis|location=Aldershot|publisher=Ashgate|isbn=978-0-7546-1490-6}}</ref>
Gagasan Georgis populer dan berpengaruh selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.<ref>''[http://onthecommons.org/magazine/forgotten-idea-shaped-great-us-cities The Forgotten Idea That Shaped Great U.S. Cities]'' oleh Mason Gaffney dan Rich Nymoen, majalah ''Commons'', 17 Oktober 2013.</ref> Partai politik, lembaga, dan komunitas didirikan berdasarkan prinsip Georgis selama waktu itu. Penganut awal filsafat ekonomi George sering disebut sebagai ''Single Taxers'' karena tujuan politik mereka untuk meningkatkan pendapatan pemerintah hanya dari pajak nilai lahan, meskipun Georgis mendukung berbagai bentuk penangkapan sewa atau ''rent capture'' lain (misalnya [[seigniorage]]) sebagai hal yang sah.<ref>{{Cite web|title=Economic Definitions|url=https://www.henrygeorge.org/def2.htm|website=www.henrygeorge.org|access-date=2024-10-25}}</ref> Istilah ''Georgisme'' diciptakan kemudian, dan beberapa orang lebih menyukai istilah ''geoisme'' karena lebih umum.<ref>{{Cite web|title=Nic Tideman: Basic Principles of Geonomics|url=http://www.wealthandwant.com/docs/Tideman_Geonomics.html|website=www.wealthandwant.com|access-date=2024-10-25}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Casal|first=Paula|date=2011-01-01|title=Global Taxes on Natural Resources|url=https://brill.com/view/journals/jmp/8/3/article-p307_2.xml|journal=Journal of Moral Philosophy|language=en|volume=8|issue=3|pages=307–327|doi=10.1163/174552411X591339|issn=1745-5243}}</ref>
== Referensi ==
|