Tag: VisualEditorSuntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
Baris 19:
=== Di Indonesia ===
Di Indonesia,tersebar berita palsu bahwa banyak para kyai pesantren yang dianggap merupakan keturunan Muhammad Shahib Mirbath melalui jalur keturunan para [[Walisongo]]. ParaNamun keturunannyamereka dariumumnya kaumtidak Alawiyinmenunjukkan bergelardirinya sebagai keturunan Nabi SAWW. Sedangkan para [[Habib]], mereka berasal dari keturunan Imam Ammul Faqih Muqaddam. NamaJadi, Muhammadbaik Walisongo maupun para habib, keduanya merupakan keturunan Imam Ubaidillah bin AliIsa Sohibbin MirbatAhmad dalmAl kitab-kitabMuhajir. sejarah. YamanPerdebatan mulainasab dariyg masasedang hidupnyaterjadi di abadIndonesia kesaat enamini hijriahsengaja sampaidihembuskan abaduntuk sembilanmemecah-belah tidakummat ditemukan.khususnya ulama2 SeharusnyaNU, tokohyg yangditengarai disebutdisponsori dalamoleh kitabmusuh2 BaIslam Alawiserta sebagaikaum ulamaSalafi besarTakfiri itu,Wahabi terdeteksiyg ulamamemang sejarahtidak danmenyukai ditulisdzurriyah dalamNabi kitabSAWW merekasejak dulu. Bahkan klipping yg dikumpulkan untuk menyerang nasab Baalawi pun bersumber dari ulama Wahabi Takfiri.
Muhammad Sohib Mirbat dikabarkan sebagai seorang ulama di Mirbat.
Baris 27:
Ibnul Atsir, pakar sejarah abad ke-7 dalam kitabnya al-Kamil fi al-Tarikh menyebutkan bahwa di tahun 601 Hijriah, Muhammad al-Akhal Sohib Mirbat, digantikan oleh mantan menterinya yang bernama Mahmud bin Muhammad al-Himyari. (al-Kamil fi al-Tarikh: 10/ 203).
Walau dalam kitabnya itu, Ibnul Atsir hanya menyebut gelar Sohib Mirbat, tanpa menyebut namanya, namun nama itu dapat dikonfirmasi dalam kitab sejarah yang lain seperti kitab Dzifar ibrattarikh bahwa nama gelar Sohib Mirbat bukanlah untuk Muhammad bin Ali Ba Alawi tetapi untuk penguasa Mirbat yang bernama Muhammad bin Ahmad al-Akhal al Manjawi. Sementara Muhamad bin Ali Ba Alawi, namanya tidak tercatat sebagai apapun, dengan gelar ataupun tanpa gelar. Dengan disebut ulama ataupun bukan. tidak tercatat. gelap. Walisongo jauh dari keturunan Alawiyyin. Kemanakah ia bersembunyi di Kota Mirbat, sampai ulama pengarang kitab sejarah tak mencatatnya, padahal ulama lainnya tercatat dalam sejarah Mirbat.