Pembantahan Segala Bidat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
''Pembatantahan Segala Bidat'' terbagi ke dalam sepuluh parwa. Delapan parwa yang sintas kurang lebih masih utuh isinya, tetapi parwa kedua dan ketiga tak kunjung ditemukan, sehingga isinya cuma bisa dikira-kira belaka.<ref>[[Hipolitus dari Roma]], ''Philosophumena'', jld. 1. Penyuntingː W.J. Sparrow Simpson, W.K. Lowther Clarke. Penerjemahː F. Legge. (New York: MacMillan, 1921), hlm. 65.</ref>
 
Parwa pertama menyajikan ikhtisar pemikiran para filsuf Yunani. [[Catherine Rowett|Catherine Osborne]] menyifatkan Parwa I sebagai sumber informasi penting tentang [[Filsafat pra-Sokrates|Filsafat Prasokrates]].<ref>J.C.M. van Winden, bedah buku ''Rethinking Early Greek Philosophy: Hippolytus of Rome and the Presocratics'' karangan Catherine Osborne, ''Vigiliae Christianae'' 42 (Sept. 1988), hlm. 295</ref> Yang paling banyak diuraikandipaparkan adalah karya-karya tulis [[Pitagoras]], [[Plato]]n, dan [[Aristoteles]]. Parwa ini juga memuat garis-garis besar filsafat [[Brahmana|kaum Brahmana]] India, [[Zamolksis]] dari [[Trakia]], dan [[Druid|kaum Druid]] [[Kelt]], maupun syair-syair mitologis anggitan [[Hesiodos]].
 
Parwa IV merinci sekaligus berusaha membantah bermacam-macam kepercayaan maupun amalan yang bersumber dari bermacam-macam penenung maupun penyihir, yaitu [[Orakel Kasdim|orang-orang Kasdim]], [[Metoposkopi|juru-juru tenung dahi]], [[sihir|tukang-tukang sihir]], dan [[astrologi|ahli-ahli nujum]]. Parwa ini ditutup dengan penjelasan yang berangkat dari anggapan pribadi penulis tentang keterkaitan bidat-bidat [[Gnostik]] [[Valentinius|Valentinus]] dan [[Simon sang Penyihir|Simon Magus]] dengan gagasan-gagasan tertentu yang dinisbatkan kepada Pitagoras, dan dengan demikian menautkan pembahasan filsafat Yunani di dalam Parwa I dengan argumen-argumen bantahan terhadap Gnostisisme di dalam parwa-parwa selanjutnya.