DBS Bank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Pendirian tahun 1968 di Singapura menggunakan HotCat |
k DBS Bank adalah perusahaan bank terkenal asal Singapura. Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 14:
| homepage = [http://www.dbs.com/ www.dbs.com]
}}
'''DBS Bank Limited'''
DBS
Menurut majalah [[Asian Private Banker]] di tahun [[2023]], DBS menggantikan [[Credit Suisse]] sebagai [[Perbankan swasta|bank swasta]] terbesar ketiga di [[Asia]], tidak termasuk bank dalam negeri [[Tiongkok]], dengan [[aset]] yang dikelola sekitar US$201 miliar ( S$271 miliar ).
== Ringkasan ==
Terdaftar di [[Bursa Singapura]], DBS secara resmi didirikan oleh Pemerintah [[Singapura]] di tanggal 16 [[Juli]] [[1968]] untuk mengambil alih tanggung jawab pembiayaan industri dari [[Dewan Pembangunan Ekonomi]] ( EDB ).
Pemegang saham terbesar dan pengendali DBS adalah [[Temasek Holdings]], dana kekayaan negara terbesar kedua di [[Singapura]] setelah [[Government of Singapore Investment Corporation|GIC]]. Di 31 [[Maret]] [[2023]], [[Temasek Holdings|Temasek]] memiliki 29% saham DBS. Posisi permodalan bank yang andal ini telah mendapatkan peringkat [[kredit]] "AA−" dan "Aa1" dari [[Standard & Poor's dan Moody's]], yang termasuk peringkat kredit tertinggi di kawasan [[Asia]]-[[Samudra Pasifik|Pasifik]], serta mendapatkan penghargaan "[[Bank Teraman di Asia]]" dari [[Global Finance]]. penghargaan selama lima belas tahun berturut-turut, dari [[2009]] hingga [[2023]]. Bank ini juga dianugerahi [[Bank Digital Terbaik di Dunia]] di tahun [[2016]] oleh [[Euromoney]]. Di bulan [[Juli]] [[2019]], DBS menjadi bank pertama di [[dunia]] yang secara bersamaan menyelenggarakan tiga [[penghargaan]] [[global]] [[best bank paling bergengsi]] dari [[Euromoney]], [[Global Finance]], dan [[The Banker|The]] Banker.
== Akuisisi POSBank ==▼
DBS telah terdaftar di [[Dow Jones Sustainability Asia Pacific Index]] sejak 2 [[Oktober]] [[2018]], menjadikannya bank pertama di [[Asia Tenggara]] yang melakukan hal tersebut. DBS adalah salah satu perusahaan pertama di [[Singapura]] yang diakui atas upaya kesetaraan gender bersama dengan [[City Developments Limited]] dalam [[Indeks Kesetaraan Gender]] ( [[Indeks Kesetaraan Gender|GEI]] ) [[Bloomberg L.P.]] pertama yang diterbitkan di tahun 2018.
== Sejarah ==
The [[The Development Bank of Singapore Limited|Development Bank of Singapore Limited]] didirikan di 16 [[Juli]] [[1968]] oleh pemerintah [[Singapura]] untuk mengambil alih tanggung jawab pembiayaan industri dari [[Dewan Pembangunan Ekonomi]] ( [[Dewan Pembangunan Ekonomi|EDB]] ) dan mulai beroperasi di 1 [[September]] [[1968]]. Fungsi utama bank di saat pendiriannya adalah untuk membiayai industrialisasi [[Singapura]] dan proyek pembangunan perkotaan pemerintah. Di tahun [[1960]], pemerintah mengundang misi survei industri [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ( [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] ) untuk menilai situasi ekonomi di [[Singapura]] dan menyusun program industrialisasi untuk kota tersebut. Usulan tersebut termasuk mendirikan bank pembangunan, bersama dengan badan ekonomi untuk menarik investasi asing ke [[Singapura]] dan juga menyediakan pembiayaan industri dan pengelolaan kawasan industri.
Di bulan [[April]] [[1968]], [[Menteri keuangan|Menteri Keuangan]] saat itu, [[Goh Keng Swee]] mengungkapkan rencana pemerintah untuk membentuk [[bank pembangunan]] dengan penyertaan modal dari masyarakat agar mendapatkan pembiayaan yang lebih besar untuk proyek industrialisasi [[Singapura]]. Pembentukan DBS menandai pertama kalinya sektor [[swasta]] diizinkan untuk berpartisipasi penuh dalam pembiayaan proyek [[Pemanufakturan|manufaktur]] dan industri lainnya di [[Singapura]]. Dengan modal awal sebesar S$100 juta, kepemilikan saham di tahun pertama operasinya meliputi : S$48,6 juta oleh pemerintah [[Singapura]] ; S$25,9 juta oleh [[bank komersial]] ; S$7,6 juta oleh perusahaan asuransi dan [[lembaga keuangan]] lainnya ; dan S$17,9 juta oleh perusahaan lain dan anggota masyarakat.
DBS meluncurkan logo merek dagangnya di tahun [[1972]]. Dengan latar belakang putih, tanda tersebut terdiri dari empat anak panah merah yang mengarah kedalam yang berbentuk seperti [[caissons]] bekas kantor pusatnya – [[Gedung DBS]] di [[Shenton Way|Shenton]] Way.
''Artikel utama : [[POSB Bank|Bank POSB]]''
Sebelumnya dikenal sebagai [[Bank Tabungan Kantor Pos]], didirikan di tanggal 1 [[Januari]] [[1877]] di [[Gedung Kantor Pos Umum]] di [[Raffles Place]] oleh pemerintah [[Negeri-Negeri Selat|Negeri-Negeri]] Selat.
Di tahun [[1976]], [[POSB Bank|POSB]] memiliki satu juta deposan, sementara simpanan melampaui angka S$1 miliar. Bank ini kemudian berganti nama menjadi [[POSB Bank|POSBank]] di tahun [[1990]], sebelum diakuisisi oleh DBS Bank di 16 [[November]] [[1998]] senilai S$1,6 miliar ( pertama kali diumumkan di 24 [[Juli]] [[1998]] ), sehingga menjadikannya pangsa pasar dominan dengan lebih dari empat juta nasabah. Penggabungan ini dipandang memungkinkan [[POSB Bank|POSB]] untuk bersaing lebih baik dengan bank-bank komersial yang sudah mapan, untuk melayani nasabah yang lebih canggih dengan lebih baik, dan sejalan dengan seruan pemerintah agar bank-bank lokal melakukan [[merger]] dan menciptakan bank-bank yang lebih besar dan kuat untuk bersaing secara internasional.
POSB [[POSB Bank|Bank]] masih mengoperasikan salah satu cabang bank dengan jumlah terbanyak di [[Singapura]], khususnya di wilayah pusat, dan mengoperasikan jumlah outlet [[Anjungan tunai mandiri|ATM]] terbanyak di seluruh negeri. Integrasi kedua bank memungkinkan nasabah salah satu bank untuk berbagi fasilitas; [[Deposan Bank DBS]] bisa menggunakan [[Mesin Setoran Tunai]] yang dipasang di seluruh wilayah di cabang [[POSB Bank|POSBank]], demikian pula untuk [[Deposan Bank POSB|deposan Bank]] POSB.
=== The Islamic Bank of Asia ( 2007 – 2015 ) ===
''Artikel utama : [[The Islamic Bank of Asia]]''
DBS Bank meluncurkan [[The Islamic Bank of Asia]] ( [[The Islamic Bank of Asia|IB Asia]] ) di tanggal 7 [[Mei]] [[2007]], setelah menerima persetujuan resmi dari [[Otoritas Moneter Singapura]] untuk lisensi bank penuh. Pemegang saham pendiri [[The Islamic Bank of Asia|IB Asia]] termasuk pemangku kepentingan mayoritas DBS dan 34 investor [[Timur Tengah]] dari keluarga terkemuka dan kelompok industri dari negara-negara [[Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk|Gulf Cooperation Council]] ( GCC ).
Di tanggal 14 [[September]] [[2015]], Bank DBS mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan [[The Islamic Bank of Asia|IB Asia]] secara bertahap karena tidak bisa mencapai skala ekonomi ketika dioperasikan sebagai satu entitas. Prosesnya diperkirakan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun. DBS menyatakan bahwa mereka akan mengembangkan produk [[perbankan syariah]]<nowiki/>nya sendiri.
=== Perangkat DBS iB Secure dan Internet banking ( 2006 – sekarang ) ===
Mulai akhir tahun [[2006]], bank tersebut mulai merilis perangkat [[Otentikasi Faktor Ganda]] kepada pelanggan perbankan Internetnya untuk membantu menggagalkan serangan [[Pengelabuan|phishing]]. Perangkat [[DBS iB Secure]] adalah [[perangkat keras]] dengan faktor bentuk [[key fob]] yang menghasilkan [[kata sandi]] yang dihubungkan dengan nama [[Log masuk|log-on]]. [[Kata sandi]] berubah setiap enam puluh detik dan setelah digunakan tidak berlaku lagi. [[Kode institusi]] untuk DBS adalah 7171.
Di tahun [[2012]], DBS memperkenalkan [[New Generation IB Secure Device]] sebagai bagian dari inisiatif industri keuangan untuk pengalaman [[Bank|perbankan]] online yang lebih aman. Perangkat ini memiliki kemampuan [[autentikasi]] yang lebih kuat dan memberi pengguna lapisan [[keamanan]] ekstra terhadap potensi aktivitas dan ancaman penipuan.
DBS memiliki total 2,4 juta pengguna [[E-banking|internet banking]] di [[Singapura]] di tahun 2013.
=== Perbankan digital ( 2010 – sekarang ) ===
Di tanggal 15 [[April]] [[2010]], Bank DBS meluncurkan [[digibank]] untuk nasabah DBS dan [[POSB Bank|POSB]]. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk melihat [[Rekening bank|rekening]] perbankan dan [[kartu kredit]] mereka, mentransfer [[dana]] dan membayar tagihan melalui [[Telepon genggam|ponsel]] mereka.
Pelanggan yang menggunakan [[digibank]] akan dilindungi oleh jaminan [['aman uang]]' dari Bank DBS. Bank menjanjikan penggantian jika ada transaksi yang tidak sah.
Di tahun [[2013]], terdapat 839.000 pengguna [[digibank]] di Singapura.
Di tahun [[2014]], DBS merilis layanan [[dompet seluler]] bernama [[PayLah!]], yang mengumpulkan lebih dari 100.000 pengguna kurang dari dua bulan setelah diluncurkan di [[Singapura]]. Di tahun [[2018]], [[PayLah!]] memiliki lebih dari 1 juta pengguna.
Di tahun [[2014]], CEO [[Piyush Gupta]] dan tim kepemimpinannya meluncurkan program transformasi [[digital]] yang bertujuan untuk "[[Membuat Perbankan Menyenangkan]]". Melalui program ini, bank tersebut akan menganggap dirinya sebagai "perusahaan [[teknologi]] yang memberikan layanan [[Bank|perbankan]]" dan membandingkan kemajuannya dengan perusahaan-perusahaan [[teknologi]] terkemuka dan bertujuan untuk menjadi "D" dalam akronim [[GANDALF]], bersama dengan [[Google]], [[Amazon (perusahaan)|Amazon]], [[Netflix]], [[Apple Inc.|Apple]], [[LinkedIn]], dan Facebook.
Di tahun [[2016]] dan [[2018]], majalah [[Euromoney]] menobatkan DBS sebagai bank [[digital]] terbaik di [[dunia]] dan bank usaha kecil dan menengah terbaik di dunia.
== Pranala luar ==
|