Reformasi ekonomi Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tahap dan akibat |
Menambahkan sejarah kebangkitan ekonomi Tiongkok |
||
Baris 7:
Dari tahun 1978 hingga 2013, ekonomi Tiongkok mengalami pertumbuhan yang pesat dengan rata-rata 9,5% per tahun. [[Pemerintahan Hu-Wen]] yang lebih konservatif memberlakukan regulasi dan mengontrol ekonomi setelah tahun 2005, sehingga beberapa aspek reformasi telah dibatalkan.<ref name="scissors">{{cite journal|last1=Scissors|first1=Derek|title=Deng Undone: The Costs of Halting Market Reform in China|journal=[[Foreign Affairs]]|date=May–June 2009|volume=88|issue=3|url=http://www.foreignaffairs.com/articles/64947/derek-scissors/deng-undone}}</ref>
== Sejarah ==
Semasa Perang Dunia kedua, Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi sekutu dalam melawan kekaisaran Jepang. Namun sayangnya setelah itu, Tiongkok terpecah menjadi dua kekuatan ideologis, "nasionalis" dipimpin oleh Chiang Kai-Shek sementara "komunis" dipimpin oleh Mao Zedong.<ref>Lanteigne, M. (2019). Chinese foreign policy: an introduction. Routledge.</ref> Perseteruan dimenangkan oleh Mao Zedong hingga berhasil membuatnya menjadi Presiden Tiongkok di masa itu, sementara Chiang Kai-Shek memimpin Taiwan.
Tiongkok di bawa kepemimpinan Mao Zedong tentunya menjadi negara otoritarian dengan ideologi komunis yang diyakininya, serta menerapkan kebijakan CCP ''(Chinese Comunist Party)'' sehingga sistem pemerintahannya sangat tertutup, dan pemerintah menjadi distributor tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan rakyat China.<ref>Shenkar, O. (2006). The Chinese century: The rising Chinese economy and its impact on the global economy,
the balance of power, and your job. Pearson Education.</ref>
Namun sayangnya kebijakan ini tidak cocok untuk diterapkan di Tiongkok kala itu, pasalnya hal ini membuat alokasi sumber daya tidak efisien sebab satu komando dari pemerintah saja tak cukup memenuhi kebutuhan pasar domestik yang kompleks kala itu, ditambah lagi terdapat pengurangan bantuan keuangan serta tenaga ahli oleh Uni Soviet.<ref>Wen, T. (2021). Ten crises: The political economy of China’s development (1949-2020). Springer Nature.</ref>
Keterpurukan tersebut terjadi semakin parah bahkan hingga terjadi bencana kelaparan hebat selama tiga tahun (1959-1961). Kebangkitan ekonomi Tiongkok akhirnya mulai terjadi ketika Mao wafat pada tahun 1976, kemudian digantikan oleh Deng Xiaoping pada tahun 1978. Deng kemudian mereformasi hampir seluruh sistem perekonomian di China, hingga akhirnya disebut sebagai bapak ekonomi China karena berhasil membawa kebangkitan ekonomi China.
== Akibat ==
|