Suko Martono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
Baris 66:
 
== Masa kecil dan karier militer ==
Suko Martono lahir pada tanggal 24 Juli 1941 di [[Kota Madiun|Madiun]] <ref name=":0">{{Cite news|last=Chasani|first=Ichwan|date=26 December 2014|title=Jasad Mantan Bupati Bekasi Dimakamkan di Karawang|url=https://wartakota.tribunnews.com/2014/12/26/jasad-mantan-bupati-bekasi-dimakamkan-di-karawang|work=Warta Kota|access-date=24 April 2024}}</ref> sebagai putra dari RNG Prawiro Atmodjo dan RNGT Semoro Wati. Ia memulai pendidikan dasarnya di SDN Madiun pada tahun 1953. Usai menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP dan SMA Negeri Madiun pada tahun 1956 dan 1960. <ref name=":1">{{Cite news|date=March 1987|title=Bupati H. Suko Martono: Aspek Pembangunan di Kabupaten Bekasi untuk Keamanan dan Kesejahteraan|url=https://books.google.com/books?id=zzCNJhy9JBwC&pg=PA48|work=Dharmasena|issue=150|pages=46–48}}</ref>
 
Setelah lulus dari SMA, Suko Martono mengikuti pendidikan militer di [[Akademi Militer|Akademi Militer Indonesia]]. Suko lulus pada tahun 1965 dan ditugaskan sebagai letnan dua di dalam kecabangan artileri. Ia memulai kariernya pada tahun 1967 sebagai perwira pelatih di pusat pendidikan artileri pertahanan udara di Malang. Kariernya di pusat tersebut meningkat perlahan-lahan. Ia memperoleh promosi pangkat menjadi [[Letnan Satu|letnan satu]] pada tahun 1969 dan [[kapten]] pada tahun 1971. Pada tahun 1972, Suko dimutasi menjadi kepala urusan keamanan di pusat pelatihan tersebut. <ref name=":1">{{Cite news|date=March 1987|title=Bupati H. Suko Martono: Aspek Pembangunan di Kabupaten Bekasi untuk Keamanan dan Kesejahteraan|url=https://books.google.com/books?id=zzCNJhy9JBwC&pg=PA48|work=Dharmasena|issue=150|pages=46–48}}</ref>
 
Pada tahun 1973, Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI Brigadir Jenderal Harsojo dikirim ke Vietnam sebagai komandan [[Kontingen Garuda|Kontingen Garuda V]], yang merupakan bagian dari Komisi Pengendalian dan Pengawasan Internasional. Suko kemudian ditunjuk sebagai ajudannya di Vietnam. Setelah kontingen tersebut menyelesaikan tugasnya di Vietnam pada tahun 1974, Suko mengikuti kursus lanjutan perwira (suslapa) untuk kecabangan artileri pertahanan lanjutan. Ia kembali memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[Kapten (TNI)|kapten]] pada tahun berikutnya dan ditunjuk sebagai wakil komandan [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 14]] di [[Kota Cirebon|Cirebon]]. <ref name=":1"/>
 
Setelah dua tahun menjabat sebagai wakil komandan, Suko ditempatkan di Bandung sebagai Komandan [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3]] pada tanggal 18 November 1977.<ref name=":12">{{Cite book|last=Dinas Sejarah Kodam VI/Siliwangi|date=1979|url=https://books.google.com/books?id=KoyaaXUQZAMC&pg=PA667|title=Siliwangi Dari Masa ke Masa|publisher=Angkasa|pages=667|language=id|url-status=}}</ref> Ia meninggalkan jabatannya pada tanggal 26 Mei 1979<ref name=":12" /> dan menjalani pendidikan di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] selama enam bulan. Setelah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1980, Suko dipromosikan menjadi [[Letnan Kolonel|letnan kolonel]] dan menjadi komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10 di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. <ref name=":1"/>
 
Suko kembali ke Jawa Barat sebagai Komandan Distrik Militer Bekasi pada tahun 1982. Ia memegang jabatan tersebut selama delapan bulan sebelum terpilih sebagai bupati Bekasi. Ia kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[kolonel]] pada tahun 1986, tiga tahun setelah terpilih sebagai bupati.<ref name=":1"/> Beberapa bulan sebelum pensiun pada tahun 1996, Suko dipromosikan menjadi brigadir jenderal.<ref name=":0"/>